Penyebab Cara Mengendalikan Ulat Grayak Pada Tanaman Bawang Merah – Ulat Grayak atau ngengat Spodoptera exigua L adalah salah satu hama yang sangat meresahkan para petani bawang merah. Hal ini dikarenakan hama ulat grayak ini menyerang secara bergerombol hingga mengakibatkan petani bawang merah gagal panen dan merugi. Selain itu, dalam 3 hari saja, ratusan telur ngengat bisa berkembang biak, sehingga dalam hitungan minggu serangan ulat grayak sudah sulit dikendalikan dan menyebabkan petani merugi.
Baca Juga : Cara Membuat Bibit Bawang Merah
Ulat grayak atau ulat bawang menyerang tanaman sejak fase pertumbuhan awal 1-10 hst, hingga fase pematangan umbi 15-65 hst. Ulat muda akan segera melubangi bagian ujung daun, lalu masuk ke dalam daun bawang. Selanjutnya ulat akan memakan permukaan daun bagian dalam, dan tinggal bagian epidermis luar. Sehingga daun bawang terlihat menerawang tembus cahaya dan terlihat bercak putih transparan, hingga akhirnya terkulai. Karena itulah, petani perlu mengetahui cara membasmi ulat grayak pada tanaman bawang merah untuk mencegah kerugian akibat bawang merah gagal panen.
Penyebab Ulat Grayak Pada Tanaman Bawang Merah
Beberapa waktu yang lalu di Brebes terdapat kasus ledakan populsi ulat grayak yang menyerang tanaman bawang merah hingga menyebabkan kerugian besar karena petani gagal panen. Penyebabnya dikarenakan ulat grayak sudah mulai kebal dengan insektisida.
Baca Juga : Cara Budidaya Bawang Merah di Dataran Tinggi
Terdapat beberapa faktor penyebab meningkatkan populasi ulat grayak dan penyebab sifat kebal ulat grayak terhadap insektisida, antara lain:
- Akibat penggunaan dosis pemakaian insektisida yang berlebihan
- Akibat penggunaan satu jenis bahan aktif secara terus menerus dalam jangka waktu lama
- Penggunaan insektisida dengan bahan aktif yang tidak sesuai dengan hama sasaran
- Waktu penyemprotan yang tidak tepat
- Serta frekuensi penyemprotan yang kurang tepat
Cara Mengendalikan Ulat Grayak Pada Tanaman Bawang Merah
Jika serangan ulat grayak sudah parah, maka cara paling ampuh untuk mengatasi ulat grayak pada bawang merah adalah dengan mengendalikannya. Beirikut ini cara mengendalikan ulat grayak pada tanaman bawang merah, antara lain:
Baca Juga : Cara Menanam Bawang Merah Dalam Polybag
1. Pengendalikan Ulat Grayak Secara Manual
Cara mengendalikan ulat grayak secara manual bisa dilakukan dengan memungut ulat serta mengumpulkan telur ulat secara langsung. Kemudian bakar atau musnahkan ulat dan telur yang sudah terkumpul agar hama tidak menyebar ke tanaman lain.
2. Pemasangan Light Trap (Lampu Perangkap)
Light Trap adalah salah satu teknologi pengendalian ulat grayak yang terbukti mampu menekan populasi ulat grayak. Light Trap memiliki desain yang sederhana yaitu dengan menggunakan lampu dan baskom berisi air sabun.
Cara kerja Light Trap yaitu lampu dinyalakan malam hari sehingga membuat ngengat tertarik mendekat ke cahaya lampu tersebut. Setelah ngengat mendekat dan hinggap di lampu, maka ngengat akan jatuh ke baskom berisi air dan membuat ngengat mati. Cara ini mungkin akan lebih efektif jika dilakukan dengan meletakkan Light Trap disetiap sudut lokasi tanaman bawang merah.
Baca Juga : Cara Menanam Atau Budidaya Bawang Merah
3. Menggunakan Perangkap Feromon
Cara pengendalian ulat gyarak selanjutnya yaitu dengan menggunakan perangkap feromon. Feromon adalah atraktan (senyawa pemikat) yang dirancang khusus untuk mengendalikan populasi ulat grayak. Perangkap feromon ini menggunakan sifat alamiah serangga jantan yang selalu berkomunikasi dengan serangga betina. Dalam semalam, perangkap feromon bisa menangkap lebih dari 400 serangga jantan.
Cara kerja perangkap feromon hampir sama dengan perangkap Light Trap hanya saja tidak menggunakan lampu. Perangkap akan diisi air sabun untuk mencegah serangga jantan bisa terbang lagi.
Untuk lahan ukuran 1 hektar, dibutuhkan 12-25 perangkap feromon.Perangkap feromon bisa bertahan hingga dua bulan atau satu musim tanam.
4. Menggunakan Kelambu Kasa
Kelambu Kasa atau Insect Net adalah sungkup kain yang dipasang pada lahan tanaman seperti kelambu tidur. Pemasangan kelambu ini dapat menghalangi serangga atau hama pengganggu agar tidak masuk ke rumah tanaman.
Pemasangan kelambu kasa membuat populasi telur dan intensitas kerusakan tanaman akibat serangan ulat grayak dapat dihindari.
Baca Juga : Cara Budidaya Bawang Merah Di Lahan Kering
5. Mengganti Tanaman
Untuk mencegah serangan hama ulat grayak, petani dianjurkan untuk tidak menanam bawang merah terus menerus dilahan yang sama. Dengan hal ini akan memutus siklus hidup ulat grayak sehingga membuat ulat grayak dapat dikendalikan dan dikurangi.
6. Menggunakan Insektisida Kimia
Metode terakhir untuk mengatasi serangan ulat hama pada bawang merah yaitu dengan menggunakan insetisida kimia. Ada banyak jenis insektisida pembasmi ulat grayak seperto larvin, Pegasus, raydent dan sebagainya.
Meskipun praktis dan cepat, jika salah dalam penggunaan maka ulat grayak masih bisa berkembang. Untuk itu perhatikan tips menggunakan insektisida untuk membasmi ulat grayak dibawah ini:
- Gunakan insektisida aktif untuk membasmi ulat grayak
- Gunakan takaran sesuai dosisnya
- Sesuaikan volume semprot dengan instruksi atau petunjuk
- Sebaiknya semprot dilakukan pada malam hari dan mengikuti arah angin
- Gunakan insektisida jenis lain, karena terlalu sering menggunakan insektisida yang sama dikhawatirkan akan membuat ulat grayak menjadi kebal.
Itulah beberapa tips Penyebab dan Cara Mengendalikan Ulat Grayak Pada Tanaman Bawang Merah. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat dan bisa dijadikan sebagai sumber literasi bagi pembaca.