Panduan Lengkap Cara Pembenihan Udang Vaname Bagi Pemula – Udang Vannamei atau udang Vaname (Litopeneaus Vannamae) adalah jenis udang yang berasal dari daerah sub tropis. Akan tetapi, udang vannamei ini dapat dapat dibudidayakan di daerah tropis seperti Indonesia dengan teknik yang tepat.
Udang vannamei memiliki 3 bagian tubuh utama yaitu kepala dan dada (Cephalothorax), badan (abdomen) dan ekor. Tubuh udang ini dilapisi kerangka luar yang sangat keras. Spesies dengan rostrum yang menyerupai lengan pada bagian ujung chepalothorax di atas mata dan antennule ini banyak memiliki keunggulan sehingga dalam usaha budidaya, seperti tahan terhadap penyakit, memiliki pertumbuhan cepat, serta jangka waktu pemeliharaan pendek sekitar 90-100 hari.
Cara Pembenihan Udang Vannamei
Perawatan Induk Udang Vannamei
Selama proses perawatan induk, perlu diperhatikan beberapa hal seperti suhu, pH, kedalaman air, dan oksigen yang masuk ke dalamnya. Pilihlah indukan yang memiliki gerakan sangat lincah dan warna tubuh jernih, organ tubuh lengkap, serta bentuk tubuh ramping dan memanjang. Kolam perawatan yang digunakan dipersiapkan terlebih dahulu dan untuk membantu pertumbuhan plankto sebagai pakan alami untuk udang beri pupuk urea dan TPS setiap satu minggu sekali.
Selain itu, berrikan pula urea dan fermentasi probiotik agar keseimbangan plankton dalam kolam tetap terjaga. Dalam proses pemeliharaan, keadaan suhu harus dijaga agar tetap dalam suhu normal antara 28°C-30°C, jika suhu terlalu tinggi maka akan terjadi reaksi kimia yang dapat meningkatkan pH dan NH3.
Perkawinan Induk
Jumlah induk yang akan dikawinkan memiliki perbandingan yang seimbang sehingga benih yang dihasilkan akan maksimal. Setelah dilakukan penyortiran, induk yang telah siap meminjah harus dipindahkan ke kolam peminjahan. Ukuran kolam harus diperhatikan sehingga akan efektif, dalam kolam dipasang filter untuk menyaring telur yang kemudian akan dipindahkan untuk proses penetasan. Untuk membantu pemberantasan hama, sebaiknya kolam diberi saponin sebanyak 10-12 ppm dan dibiarkan selama beberapa hari sebelum digunakan agar reaksinya hilang dulu.
Penetesan Udang Vannamei
Kolam penetasan dan pemeliharaan segera dipersiapkan untuk menampung telur yang dihasilkan. Saat udang tersebut telah menetas, induk harus dipisahkan dari telur untuk selanjutnya dipersiapkan untuk perkawinan berikutnya. Benih yang sudah melewati proses penetasan harus menunggu sekitar 120 hari untuk siap panen yaitu berbobot 10-20 gram/ekor.
Pemberian Pakan
Frekuensi pemberian pakan yang diberikan pada udang vannamei cukup diberikan 2-3 kali dalam sehari karena persediaan pakan alami dalam kolam.
Pemanenan Udang Vannamei
Saat masa paneh udang vannamei tiba, udang tersebut dapat dipanen kapan saja, namun lebih baik jika dilakukan sore hari untuk menghindari kontak langsung dengan sinar matahari dan menghindari pergantian kulit dari udang tersebut akibat stres dan nantinya akan berdampak pada penurunan harga jual. Terdapat dua cara pemanenan yaitu pemanenan sebagian dan pemanenan keseluruhan. Pemanenan sebagian dilakukan untuk pengambilan udang yang telah memenuhi ukuran yang diinginkan saja.
Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Lengkap Cara Pembenihan Udang Vaname Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa