Panduan Lengkap Cara Sukses Beternak Burung Murai Batu Bagi Pemula
Burung Murai Batu adalah salah satu burung kicau yang memiliki banyak penggemar. Burung murai batu juga kini banyak di ternakan karena beternak murai batu dapat menjadi prospek usaha yang cukup menjanjikan, lagi pula dalam peternakan burung murai batu ini tidaklah begitu sulit asal ada kemauan, keuletan dan ketelatenan dalam melakukannya.
Bagi anda pemula yang ingin mencoba beternak burung murai batu, berikut adalah Cara Beternak Burung Murai Batu:
a.Pemilihan Bibit Atau Calon Indukan
Dalam melakukan ternak atau budidaya sebaiknya pilihlah bibit atau calon indukan yang Berkualitas baik agar Dapat menghasilkan anakan yang berkualitas pula.
Syarat Calon Indukan :
1. Calon Induk Betina
Calon indukan betina harus berumur 1-2 tahun karena pada usia tersebut burung murai sudah ideal untuk bereproduksi. Pilihlah betina yang sehat dan tidak terlalu kurus serta memiliki mental yang bagus, tidak takut pada manusia
2. Calon Indukan Jantan
Calon indukan jantan minimal telah berumur sekitar 2 tahun untuk melakukan perkawinan. Pastikan calon indukan jantan sehat serta memiliki mental yang bagus dan tidak takut pada manusia.
b. Kandang Ternak
Kandang untuk ternak murai batu dibuat dengan ukuran yang sedikit lebih besar dibandingkan dengan kandang ternak burung lainnya. Ukuran ideal kandang burung murai batu adalah kandang yang terbuat dari kawat dan disekat oleh tembok atau triplek dengan ukuran 80 cm X 80 cm x 200 cm atau bisa lebih dari dari itu.
c. Perawatan dan Pemberian Pakan Burung Murai batu
Perawatan yang dilakukan terhadap burung murai batu antara lain penganginan ataun penjemuran selama sekitar 30 menit sebelum di mandikan. Setelah dimandikan lalu lakukan penjemuran kembali selama sekitar 1-2 jam.
Lakukanlah penggantian air minum burung secara rutin serta berilah pakan burung dengan voer sebagai pakan utama dan untuk makanan tambahan anda bisa memberi burung dengan pakan seperti kroto, jangkrik, buah, dan lain-lain namun jangan terlalu banyak.
d. Pengembangbiakan Burung Murai Batu
Melakukan pengembangbiakan terhadap burung murai batu memang cukup sulit karena sering kali pasangan burung tersebut saling membunuh. Untuk mengatasi hal tersebut, lakukan penjodohan terlebih dahulu dengan meletakkan betina dan jantan pada kandang atau sangkar terpisah. Betina di biarkan dalam kandang atau sangkar sendirian selama seminggu agar beradaptasi. Selanjutnya barulah kandang atau sangkar jantang di dekatkan pada kandang atau sangkar betina. Untuk saling mengenal burung murai batu membutuhkan waktu sekitar 2 minggu setelah itu anda bisa menyatukan jantan dan betina dalam 1 kandang atau sangkar untuk melakukan perkawinan.
e. Perawatan Anakan Burung Murai Batu
Anakan burung murai batu yang telah berumur sekitar 7-14 hari diberi pakan dengan cara diloloh menggunakan voer yang dicampur dengan kroto kemudian diencerkan. Pemberian pakan seperti itu dilakukan setiap 1 jam sekali. Anakan dapat makan kroto sendiri setelah berumur 15 hari.
Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Sukses Beternak Burung Murai Batu Bagi Pemula Dengan Mudah“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa