Panduan Lengkap Cara Ternak dan Memelihara Musang Luwak atau Musang Pandan Bagi Pemula โ Musang luwak adalah sejenis kucing kecil yang mirip kucing asli di Asia Selatan, musang luwak merupakan hewan menyusu (mamalia) yang termasuk suku musang dan garangan (Viverridae). Musang luwak sering disebut dengan musang pandan karena musang jenis ini mengeluarkan aroma sejenis pandan dari tubuhnya,
Nama Lain musang luwak atau musang pandan ini yaitu Musang pulut (Malaysia), careuh bulan (Sunda), luak atau luwak (Jawa), serta common palm civet, common musang, house musang atau toddy cat (bahasa Inggris).
Klasifikasi ilmiah Luwak
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Carnivora
Famili: Viverridae
Subfamili: Paradoxurinae
Genus: Paradoxurus
Spesies: P. hermaphroditus
Ciri-ciri musang luwak diantaranya yaitu bertubuh sedang dengan panjang total sekitar 90 cm (termasuk ekor, sekitar 40 cm), warna tubuhnya abu-abu kecoklatan dengan ekor hitam-coklat mulus.
Sisi atas tubuh berwarna abu-abu kecoklatan, dengan variasi warna tengguli (coklat merah tua) hingga kehijauan. Jalur di punggung lebih gelap, biasanya berupa tiga atau lima garis gelap yang tidak begitu jelas dan terputus-putus, atau membentuk deretan bintik-bintik besar. Sisi samping dan bagian perut lebih pucat. Selain itu, ada beberapa bintik samar di sebelah tubuhnya.
Wajah, kaki dan ekor berwarna coklat gelap hingga hitam. Dahi dan sisi samping wajah hingga di bawah telinga berwarna keputih-putihan, seperti beruban. Satu garis hitam samar-samar lewat di tengah dahi, dari arah hidung ke atas kepala.
Posisi kelamin musang betina dekat dengan anus dan memiliki tiga pasang puting susu, sedangkan posisi kelamin musang jantan dekat dengan pusar.
Musang luwak merupakan salah satu jenis mamalia liar yang kerap ditemui di sekitar pemukiman dan bahkan perkotaan. Hewan ini amat pandai memanjat dan bersifat arboreal, lebih kerap berkeliaran di atas pepohonan, meskipun tidak segan pula untuk turun ke tanah. Musang juga bersifat nokturnal, aktif di malam hari untuk mencari makanan dan aktivitas lainnya.
Meskipun luwak terkenal karena membantu dalam produksi kopi termahal di dunia yang sering disebut dengan kopi luwak, mereka sering dianggap sebagai hama atau menciptakan kebisingan dan menghancurkan tanaman, memangsa hewan peliharaan seperti ayam sehingga mereka sering terperangkap dan terbunuh.
Cara Ternak dan Memelihara Musang Luwak atau Musang Pandan Bagi Pemula
Pemilihan Indukan Musang Luwak atau Musang Pandan
Pilihlah indukan yang berkualitas, sehat, tidak cacat dan berumur cukup, untuk dibreeding maka pilih luwak yang telah berumur diatas 1 tahun. Sebaiknya pilih indukan betina yang lebih tua dari indukan jantan. Misalnya jantan berumur 1 tahun 9 bulan maka betina dipilih yang berumur 2,5 tahun.
Jika untuk dipelihara saja, kalian dapat memilih musang luwak yang masih berumur 1-6 bulan.
Persiapan Kandang Musang Luwak
Karena luwak memiliki gigi yang tajam dan kuat maka jenis kandang yang disiapkan harus berbahan dasar besi atau kawat agar lebih awet dan tidak mudah rusak. Kandang tersebut bisa dibuat sendiri atau dibeli di toko hewan peliharaan. Ukuran kandang jangan terlalu lebar dan juga jangan terlalu sempit agar musang luwak bisa bermain dengan leluasa.
Dalam kandang diberi alat umtuk bermain seperti botol bekas yang digantung, tempat pakan dan juga tempat minum serta kain untuk tempat tidur dan menghangatkan diri bagi musang pandan.
Cara Mengawinkan Musang Luwak atau Musang Pandan
Indukan jantan dan betina harus dkenalkan terlebih dahulu, proses pengenalan ini dilakukan dengan cara disatukan dalam kandang atau dipisahkan. Jika dipisahkan kandang, kandang tersebut didekatkan agar jantan dan betina bisa mengenal satu sama lain. Lama proses pengenalan ini tergantung pada musang tersebut bisa kurang dari 5 bulan bahkan lebih. Jika sudah terbiasa dengan jantan maka betina akan merespon dan mereka berdua mulai tidur bersebelahan meski dalam kandang berbeda.
Jika sudah saling mengenal, satukan musang luwak dalam satu kandang dan tutup kandang dengan kain agar mereka langsung kawin. Umumnya proses perkawinan terjadi kurang lebih 1 bulan. Akan tetapi, selalu lakukan pemantauan.
Setelah sekitar satu bulan, liat hasilnya, jika indukan betina musang luwak hamil maka akan muncul ciri-ciri seperti ini diantaranya:
- Betina menolak untuk kawin
- Aktivitasnya menurun
- Lebih sensitif
- Perutnya agak turun dan membesar
- Puting susunya membesar.
- Jika sudah hamil besar, maka bulu sekitar puting akan rontok.
Jika sudah seperti itu, pisahkan betina dan jantan di kandang yang berbeda. Biasanya masa kehamilan musang pandan yaitu sekitar 3 bulan atau bisa juga lebih atau kurang. Setelah melahirkan, anakan akan dirawat oleh indukan betina dan akan disapih setelah berumur 2 bulan.
Cara Merawat Musang Luwak atau Musang Pandan
Makanan yang dapat diberikan sebagai pakan luwak diantaranya yaitu buah beri dan buah-buahan, serangga dan hewan pengerat, kadal, ular kecil, katak dan lain sebagainya.
Agar tidak mudah terserang penyakit, jaga kebersihan kandang dan juga jaga kebersihan luwak dengan memandikannya secara rutin setiap 1 bulan sekali dan juga bersihkan telinga dan juga potong kukunya secara rutin. Agar lebih jinak, gendong dan ajak bermain disekitar lingkungannya.
Demikian artikel pembahasan tentang โPanduan Lengkap Cara Ternak dan Memelihara Musang Luwak atau Musang Pandan Bagi Pemulaโ, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa