Hama dan Penyakit pada Bayam Serta Cara Pengendaliannya – Bayam adalah salah satu tanaman sayur yang mudah untuk dibudidayakan, karena bayam dapat tumbuh subur didaratan rendah maupun daratan tinggi. Namun, proses budidaya bayam juga kerap mengalami kendala seperti tanaman bayam terserang hama dan penyakit. Serangan hama dan penyakit pada tanaman bayam tidak jarang menyebabkan petani gagal panen. Berikut ini cara pengendalian hama dan penyakit pada bayam yang bisa anda lakukan untuk mencegah kerugian akibat serangan hama dan penyakit pada tanaman.
Bayam memiliki banyak kandungan vitamin seperti vitamin A, B, C, mineral seperti besi, kalsium, dan fosfor, sehingga baik untuk dikonsumsi bagi kesehatan. Karena itu, jika bayam terserang hama dan penyakit, maka dapat menurunkan kualitas tanaman bayam dan mengurangi kandungan vitamin didalamnya. Berikut ini beberapa jenis hama dan penyakit yang kerap menyerang tanaman bayam lengkap dengan cara pengendaliannya.
Baca Juga : Cara Budidaya Bayam Cabut
Hama pada Bayam
1. Ulat Daun
Ulat daun menjadi hama yang paling sering muncul pada tanaman bayam. Hama ini akan memakan daun hingga meninggalkan bekas gigitan berlubang-lubang.
Untuk mengatasi hama ini, petani hanya perlu menggoyangkan tanaman bayam atau melakukan penyemprotan air hingga hama ulat daun berjatuhan.
Tidak disarankan untuk menggunakan pestisida, karena dapat berdampak buruk untuk kesehatan.
2. Siput
Meskipun jarang menyerang bayam, namun beberapa kasus budidaya bayam terserang hama ini. Siput menyerang daun dengan memakan daun hingga mengakibatkan bayam tidak sehat dan kualitas menurun.
Pengendalian bisa dilakukan dengan melakukan penyiraman secara rutin (pada saat fajar dan menjelang pertengahan hari). Jika belum berhasil, anda bisa gunakan pallet besi fosfat sebagai jebakan untuk membunuh hama.
Baca Juga : Cara Menanam Bayam Merah Dengan Sistem Microgreens
3. Kutu Daun
Dalam skala kecil, hama kutu daun tidak terlihat meninggalkan efek yang signifikan. Kutu daun menyerap cairan pada daun hingga membuat daun tidak sehat.
Jika sudah parah, daun yang terserang akan melengkung dan berpilin. Bahan menyebabkan rontok daun dan pertumbuhan bayam terhambat.
Hama ini dapat diatasi dengan melakukan penyemprotan air secara rutin atau dengan penyemprotan Diazinon dengan dosis 1-2 cc/l air.
4. Lalat
Lalat menyebabkan daun bayam rusak, berlubang, hingga layiu. Hama lalat cukup sulit dikendalikan karena tidak cukup dengan menggoyangkan tanaman saja seperti ulat daun, memang dengan menggoyangkannya lalat akan pergi, tetapi lalat dapat dengan cepat kembali sehingga metode ini tergolong tidak efektif.
Cara pengendalian dapat dilakukan dengan metode tradisional yaitu dengan menggantungkan plastik berisi air di sekitar tanaman. Tidak dianjurkan menggunakan pestisida karena berbahaya bagi kesehatan.
Baca Juga : Cara Budidaya Bayam Jepang
Penyakit pada Bayam
1. Noda Daun
Penyakit noda daun menimbulkan gejala adanya noda-noda berwarna coklat pada sebagian daun. Jika tidak dilakukan perawatan, noda akan meluas hingga merusak dan menghancurkan daun.
Cara pengendalian dapat dilakukan dengan cara memetik daun yang terinfeksi penyakit, lalu musnahkan dengan dibakar. Sedangkan pencegahan bisa dilakukan dengan melakukan penyemprotan Dithane dengan takaran 1,5 hingga 2 gram/l air.
2. Jamur Downy Mildew
Serangan Jamur Downy Mildew pada tanaman bayam ditandi dengan munculnya daun bagian atas menguning sedangkan pada bagian bawah daun berwarna hijau keunguan. Jika tidak dilakukan perawatan maka daun bayam akan berubah warna menjadi coklat. Serangan jamur ini disebabkan karena kondisi lingkungan yang basah atau cuaca terlalu dingin.
Cara pengendalian bisa dilakukan dengan pemetikan daun bayam yang terserang. Jika serangan meluas, maka bisa dilakukan penyemprotan Dithane dengan takaran 1,5 hingga 2 gram/l air di seluruh bagian bayam.
Baca Juga : Cara Menanam Bayam Merah Organik
3. Kekurangan Mangan (Mn)
Pada saat musim kemarau atau cuaca sangat panas, biasanya menyebabkan bintik-bintik kuning pada tulang daun bayam. Hal ini menunjukkan bahwa tanaman bayam tidak sehat dan kekurangan zat Mn. Penyakit ini menyebabkan pertumbuhan bayam menjadi lambat karena tepi-tepi daun akan mengering.
Penyakit ini dapat dikendalikan dengan memberikan zat kapur pada tanah sekitar tanaman bayam. Sedangkan untuk penyembuhan dapay dilakukan dengan menggunakan multitonik mengandung zat mangan yang diberikan ke dalam tanah.
4. Spinach Blight
Penyakit Spinach Blight ditandai dengan munculnya permukaan daun yang menguning serta daun yang menyempit dan menggulung. Penyakit Spinach Blight disebabkan karena virus Mozaik Cucumber.
Jika bayam terinfeksi penyakit ini, sebaiknya cabut dan hancurkan tanaman untuk menghindari penyebaran. Penyakit ini dapat dicegah dengan melakukan pembersihan gulma disekitar tanaman bayam dengan rutin.
Baca Juga : Cara Menanam Bayam Dalam Polybag
Itulah beberapa tips Hama dan Penyakit pada Bayam Serta Cara Pengendaliannya Paling Ampuh. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat dan bisa dijadikan sebagai sumber literasi bagi pembaca.