Cara Pengendalian Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Strawberry – Hama dan penyakit pada tanaman menjadi masalah besar bagi para petani. Karena hama dan penyakit dapat mempengaruhi tanaman sehingga tanaman yang dihasilkan tidak menghasilkan produktivitas yang maksimal. Tidak terkecuali pada tanaman strawbery yang juga rentang terhadap hama dan penyakit. Maka dari itu Petani perlu mengantisipasi agar tanaman strawbery tidak terserang hama dan penyakit. Selain itu petani juga perlu melakukan cara Pengendalian Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Strawberry, agar mendapatkan hasil panen yang maksimal.
Hama dan penyakit pada tanaman strawbery merupakan suatu kendala dan masalah yang sangat besar bagi petani karena jika tidak segera ditangani dapat menimbulkan kerugian karena menurunnya hasil produksi, tanaman menjadi rusak bahkan tanaman mati. Untuk itu berikut ini beberapa jenis hama dan penyakit yang biasanya menyerang tanaman strawbery dan cara pengendaliannya.
Baca Juga : Cara Budidaya Strawberry Tanpa Tanah (Soilless)
Hama Pada Tanaman Strawberry
Hama adalah organisme yang menggangu dan menyerang apapun dari sesuatu yang dibudidayakan sehingga dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan yang menimbulkan kerugian secara nilai ekonomis, hama dapat menyerang apapun pada budidaya pertanian, peternakan dan perikanan.
1. Kutu daun (Chaetosiphon fragaefolii)
- Ciri-ciri : Kutu berwarna kuning-kuning kemerahan, kecil (1-2 mm), hidup bergerombol di permukaan bawah daun.
- Gejala : pucuk/daun keriput, keriting, pembentukan bunga/buah terhambat.
- Pengendalian: dengan insektisida Fastac 15 EC & Confidor 200 LC.
2. Tungau (Tetranychus sp. & Tarsonemus sp.)
- Ciri-ciri : Tungau berukuran sangat kecil, betina berbentuk oval, jantan berbentuk agak segi tiga & telur kemerah-merahan.
- Gejala : daun berbercak kuning sampai coklat, keriting, mengering dan gugur.
- Pengendalian : dengan insektisida Omite 570 EC, Mitac 200 EC atau Agrimec 18 EC.
Baca Juga : Cara Menanam Strawberry Dalam Pot Di Daerah Panas
3. Kumbang
Kumbang penggerek bunga (Anthonomus rubi), kumbang penggerek akar (Otiorhynchus rugosostriatus)dan kumbang penggerek batang (O. sulcatus).
- Gejala : di bagian tanaman yang digerek terdapat tepung.
- Pengendalian : dengan insektisida Decis 2,5 EC, Perfekthion 400 EC atau Curacron 500 EC pada waktu menjelang fase berbunga.
4. Kutu putih (Pseudococcus sp.)
- Gejala : bagian tanaman yang tertutupi kutu putih akan menjadi abnormal.
- Pengendalian : kimia dengan insektisida Perfekthion 400 EC atau Decis 2,5 EC.
5. Nematoda (Aphelenchoides fragariae atau A. ritzemabosi)
- Ciri-Ciri : Hidup di pangkal batang bahkan sampai pucuk tanaman.
- Gejala : tanaman tumbuh kerdil, tangkai daun kurus dan kurang berbulu.
- Pengendalian : dengan nematisida Trimaton 370 AS, Rugby 10 G atau Nemacur 10 G.
Baca Juga : Cara Menanam Strawberry Dalam Polybag
Penyakit Tanaman Strawberry
Penyakit adalah ganguan terhadap tanaman yang disebabkan oleh pathogen dan non pathogen yang menyebabkan terganggunya proses pertumbuhan pada bagian-bagian tertentu dari tanaman yang tidak dapat berjalan sesuai fungsinya dengan normal dan dengan baik sehingga menghambat pertumbuhan pada tanaman. Penyebaran penyakit phatogen dapat melalui jamur, bakteri, riketsia. Miklopasma, spiroplasma dan hama yang membawa virus.
1. Kapang kelabu ( Botrytis cinerea )
Gejala : bagian buah busuk dan berwran coklat lalu mengering dan berjatuhan.
Pengendalian :
- Membuang buah yang sudah terserang penyakit.
- Penyemprotan fungisida Benlate atau Gosid 50 SD.
2. Busuk buah matang ( Coletotrichum fragariae Brooks )
Gejala : buah matang membusuk berwarna coklat muda fan buah memiliki spora berwran metah jambu dan banyak lubang pada buah.
Pengendalian :
- Membuang buah yang terserang.
- Penyemprotan fungsida berbahan aktif tembaga yaitu Kocide 80 As, Funguran 82 WP atau Cupravit ) OB 21.
Baca Juga : Cara Menanam Budidaya Murbei
3. Busuk rizopus ( Rhizopus stolonifer )
Gejala : buah membusuk, berair, berwaran coklat muda dan bila di tekan mengeluarkan cairan dan juga memiliki sproa berwarna hitam.
Pengendalian :
- Membuang bagian yang terseraang atau lakukan pemisahan.
- Penyemprotan fungisida berbahan aktif.
4. Empulur merah ( Phytophthora fragariae Hickman )
Gejala : Menyerang akar yang sehingga tumbuh menjadi kerdil atau pendek, dauan layu dan kadang-kadang mati tiba-tiba.
Pengendalian :
- Membongkar tanaman yang serang dan memisahkannya dari tanamn lainnya.
- Penyemprotan fungisida jika gejala awal sudah tampak.
5. Embun tepung ( Sphaetotheca mascularis atau Unicinula necator )
Gejala : bagian terserang akan kuning, mengering dan juga terdapat seperti tepung pada bagian daun dan bunga yang terserang.
Pengendalian :
- Penyemprotan fungisida Benlate atau Rubigan 120 EC
Baca Juga : Cara Menanam Blueberry dari Biji
6. Daun gosong ( Diplocarpon earliana atau Marssonina fragariae )
Gejala : dauan berbecak bulat berwarna keungguan tua dan juga sudaut tidak beraturan.
Pengendalian :
- Melakukan pemangkasan daun terserang.
- Penyemprotan fungisida Dithane M-45 atau Antracol 70 WP.
7. Bercak daun
Gejala : bercak vulat di daun, berwarna coklat tua dan daun berguguran.
Pengendalian :
- Melakukan pemangkasan pada daun terserang
- Penyemprotan fungisida berbahan aktif tembaga yaitu Funguran 82 WP, Kocide 77 Wp atau cupravit OB 21.
8. Busuk daun ( Phomopsis obscurans )
Gejala : terdapat abu-abu berwarna keungguan di daun dan kemudian berguguran.
Pengendalian :
- Penyemprotan fungisida Dithane M-45 atau Antracol 70 WP.
Baca Juga : Cara Menanam Blueberry Dalam Pot
9. Layu vertisillium ( Verticillium dahliae )
Gejala : daun berwran kuning hingga kecoklatan, layu dan tanaman mati.
Pengendalian :
- Penyemrotan fumigasi gas dengan Basamid G
10. Virus
Gejala : perubahan daun berwarna hijau menjadi kuning, keriput, dan tanaman menjadi kerdil.
Pengendalian :
- Pemilihan Benih tahan penyakit virus
- Penyemprotan psetisida untuk megendalikan serangga pembawa virus.
Itulah beberapa tips Cara Pengendalian Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Strawberry. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat dan bisa dijadikan sebagai sumber literasi bagi pembaca.