Cara Mengendalikan Hama Penyakit pada Tanaman Anggur – Tanaman Anggur menjadi salah satu komoditas buah yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi dan memberikan keuntungan petani. Meskipun pada awal pembudidayaan membutuhkan modal awal yang cukup tinggi mulai dari pemupukan, pemangkasan, penjarangan buah, pemanenan dan pasca panen semua perawatan harus dilakukan dengan intensif agar mendapat hasil yang maksimal. Belum lagi jika tanaman anggur terserang hama dan penyakit yang dapat mempengaruhi pertumbuhan, produksi dan juga akan mengakibatkan kegagalan dalam pemanenan.
Namun petani tidak perlu khawatir, karena hama dan penyakit pada tanaman anggur dapat dicegah dengan melakukan pengendalian sesuai dengan gejalanya. Berikut ini adalah beberapa pengendalian pada hama dan penyakit tanaman anggur.
Baca Juga : Cara Stek Anggur Yang Benar
Hama Tanaman Anggur
1. Hama Rayap
Biasanya hama rayap menyerang stek yang belum atau yang baru saja tumbuh dan pada pohon yang kurang sehat. Biasanya rayap muncul bila pupuk kandang yang digunakan kurang masak.
Cara Mengendalikan Rayap
- Lakukan penanaman stek anggur pada media pasir
- Semprotkan pestisida nabati dari serbuk biji mimba. Semprot dengan takaran 30 g/l air, atau ditaburkan di sekitar tanaman sebanyak 100 gram per tanaman
- Gunakan insektisida kontak sesuai anjuran yaitu 1-2 g/l atau 1-2 cc/l
2. Hama Burung, Tikus, Tupai, Kelelawar, Dan Musang
Umumnya hama ini menyerang buah anggur pada waktu buah menjelang masak.
Cara Pengendalian:
- Pada waktu menjelang masak, bungkus buah anggur dengan kertas
- Pasang lampu didekat lahan tanam
- Pasang jaring-jaring dibawaj para-para
- Pasang bunyi-bunyian agar hama tidak mendekat
Baca Juga : Cara Menanam Anggur Dari Biji
3. Ulat Kantung
Ulat kantung menyerang buah anggur dengan membuat lubang-lubang pada lembaran daun. Hama ulat kantung ini biasanya tinggal dalam kepompong seperti kerucut.
Cara Pengendalian:
- Semprotkan pestisida nabati dari serbuk biji mimba. Semprot dengan takaran 30 g/l air pada daun.
- Gunakan pestisida sistemik untuk menyemprot daun
4. Kumbang Daun (Apogonia sp)
Kumbang Daun akan menyerang dengan membuat lubang-lubang pada lembaran daun. Biasanya umbang berwarna hitam atau coklat, menyerang pada malam hari mulai dari matahari terbenam hingga menjelang fajar. Sedangkan pada siang hari kumbang bersembunyi dalam tanah.
Cara Pengendalian:
- Pengendalian kumbang daun bisa dilakukan dengan menangkap serangga dengan lampu atau alat penerang (trap). Sedangkan pada jumlah yang sangat banyak sekali akan sulit dikendalikan dengan pestisida.
Baca Juga : Cara Menanam Anggur Brazil (Jaboticaba)
5. Tungau Merah (Tetranycus sp.)
Tungau Merah biasanya menyerang daun dengan cara menghisap cairan daun tanaman anggur. Hama ini juga menyebabkan terjadinya bercak-bercak pada daun hingga berubah menjadi hitam, hingga membuat tanaman anggur menjadi kerdil dan produktifitas menurun.
Cara Pengendalian:
- Lakukan penyemprotan dengan insektisida berbahan aktif abamectin (numectin, alfamec, agrimec, demolish atau bamec)
- Taburkan Bubur Bordo atau Bubur California pada daun
6. Penggerek Batang
Hama penggerek ini biasanya akan menyerang batang dan cabang yang kurang sehat, dan biasanya bagian yang terserang akan mengeluarkan lendir dan akan mati.
Cara Pengendalian:
- Pangkas bagian batang atau cabang yang terserang hama, lalu bakar
- Sumbat bekas lubang hama dengan serbuk biji mimba atau insektisida sistemik
Baca Juga : Cara Menanam Anggur Hijau
Penyakit pada Tanaman Anggur
1. Penyakit Tepung Palsu/Embun Berbulu (Downy Mildew)
Penyakit Tepung Palsu pada tanaman anggur bisa merugikan petani karena dapat menurunkan produksi buah hingga 70%. Penyakit ini biasa menyerang pada musim hujan dan cepat meluas terutama setelah hujan malam hari.
Penyebab : Plasmopara viticola.
Gejala :
- Sisi atas daun timbul bercak-bercak kuning kehijauan lalu meluas dan berubah menjadi coklat
- Pada cuaca lembab, bercak terjadi lapisan putih bertepung, hingga membuat daun kering dan rontok.
- Serangan pada tangkai buah atau buah kecil menyebabkan buah busuk dan berwarna coklat kehitamana, kering dan rontok.
- Serangan pada buah ukuran besar menyebabkan bercak berwarna coklat seperti berkerak, sehingga mengurangi mutu buah.
Cara Pengendalian:
- Kurangi kelembaban kebun
- Pangkas ranting yang terkena penyakit / sumber infeksi
- Bakar ranting, cabang atau daun yang terkena serangan penyakit tepung palsu
- Pasang atap plastik di atas para-para pada musim penghujan
- Menanam varietas tahan Isabella, Delaware, Tegal Hitam spesies Vitis labrusca
Baca Juga : Cara Budidaya Anggur Merah
2. Penyakit Embun Tepung (Powdery Mildew)
Biasanya penyakit empun tepung akan menyerang tanaman anggur pada saat peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan. Penyakit ini menyerang daun dan buah anggur.
Gejala :
- Permukaan atas daun terdapat embun berwarna putih yang meluas (massa spora) yang kemudian berubah warna coklat dan menyebabkan daun gugur.
- Pada awal serangan pada buah biasanya akan berwarna putih dan bekas serang berubah menjadi coklat berkutil atau berkerut-kerut sehingga menyebabkan buah cacat.
Cara Pengendalian:
- Pangkas daun yang terserang penyaki embun putih lalu musnahkan dengan cara dibakar, ini untuk mengurangi sumber infeksi
- Semprot dengan fungisida bubur california (bahan dasar dari belerang dan kapur tohor)
- Gunakan fungisida berbahan aktif mankozeb + karbendazim
3. Karat Daun (Phakospora vitis)
Penyakit karat daun biasanya banyak menyerang pada daun-daun yang sudah tua.
Gejala:
- Sisi bawah daun terdapat hama tepung berwarna merah jingga yang berisi sopra jamur.
- Sedang jika dilihat bagian atasnya berwarna hijau kekuningan
- Serang yang berat, pada seluruh permukaan daun tertutup oleh lapisan spora dan daun akan rontok.
- Tanaman yang terserang hama ini memiliki sedikit daun sehingga menyebabkan produksi buah berkurang.
Cara Pengendalian:
- Pangkas dan bakar daun yang terserang penyakit
- Eradikasi tanaman inang lainnya
- Gunakan pestisida alami bubur California dan fungisida berbahan aktif Mankozeb, Benomyl.
Baca Juga : Cara Menanam Anggur Di Dalam Pot
4. Antraknose (Gloeosporium sp)
Antraknose biasanya menyerang pada buah yang hampir masak, cabang-cabang muda dan tunas tanaman anggur.
Gejala:
- Awalnya buah menunjukkan gejala berupa bintik-bintik coklat yang meluas dan mengendap kebawah.
- Bagian tengah bercak timbul massa berwarna jingga (spora).
Cara Pengendalian:
- Buang buah yang busuk
- Lakukan sanitasi kebun
- Gunakan pestisida alami bubur California
- Gunakan pestisida nabati serbuk biji mimba dengan takaran 30 g/l air
- Gunakan fungisida berbahan aktif mankozeb + karbendazim
5. Gulung Daun (Virus van leaf)
Gejala :
- Bentuk daun anggur yang terserang penyakit gulung daun menjadi tidak simetris.
- Bagian daun akan menjadi lebih kecil jika dibandingkan dengan bagain yang normal.
Cara Pengendalian:
- Musnahkan tanaman yang terkena infeksi penyakit gulung daun.
- Tanam anggur yang bebas dari virus atau tahan terhadap virus.
- Jaga kandungan kalium dalam tanah agar meningkat berdasarkan kesuburan tanah.
Baca Juga :Cara Budidaya Anggur Berkualitas Tinggi
Cara Pembuatan Pestisida Alami dan Nabati
1. Pembuatan Bubur Bordo
Bahan :
- Terusi : 1 kg
- Kapur tohor : 1 kg
- Air : 100 liter
Cara pembuatan
- Terusi dihaluskan dan larutkan dalam 50 liter air
- Kapur tohor direndam dalam 50 l air, kemudian disaring
- Tuang larutan terusi ke dalam larutan kapur tohor/gamping sidikit demi sedikit dan diaduk sampai rata
- Selama proses pembuatan bubur bordo dalam wadah ember plastik
- Siap dipakai 10-20 cc/liter
2. Pembuatan Bubur California
Bahan :
- Serbuk belerang : 6 kg
- Kapur tohor : 3 kg
- Air : 30 liter
Cara pembuatan
- Didihkan air, ambil 4 liter air dan aduk dengan serbuk belerang
- Kapur tohor yang sudah larut dalam air dituangkan pelan-pelan hingga warna berubah menjadi tua.
- Masak bubur belerang tersebut selama 1 jam, jangan sampai membuih terlalu banyak
- Cairan jernih yang diatas itulah yang diambil
- Siap dipakai : 1 bagian kapur belerang + 30 bagian air
3. Pembuatan pestisida serbuk biji mimba
Bahan :
- Daun atau biji mimba dan air
Cara pembuatan
- Daun atau biji mimba yang telah dikeringkan ditumbuk sampai halus
- Rendam daun atau biji mimba selama semalam
- Selanjutnya larutan disaring dan airnya siap digunakan untuk mengendalikan hama kutu. Dosis yang disarankan berkisar antara 20-30 g/liter
- Pestisida daun/biji mimba dapat juga mengendalikan penyakit antraknosa pada daun dan nematoda dalam tanah
Itulah beberapa tips Cara Mengendalikan Hama Penyakit pada Tanaman Anggur AMPUH. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat dan bisa dijadikan sebagai sumber literasi bagi pembaca.