Cara Pengendalian Jenis Hama dan Penyakit Tanaman Kangkung – Tanaman Kangkung dikenal sebagai salah satu sayuran hijau yang mengandung banyak vitamin dan mineral yang bermanfaat baik untuk kesehatan. Selain harganya yang terjangkau dan mudah didapatkan, pembudidayaan tanaman kangkung juga tidak begitu sulit. Meskipun demikian, dalam proses pembudidayaan tanaman kangkung biasanya terdapat beberapa ganggung hama dan penyakit yang menghambat proses pertumbuhan. Untuk itu petani perlu mengetahui cara untuk mengatasi hama dan penyakit pada tanaman kangkung agar menghasilkan kualitas kangkung terbaik.
Sebenarnya, hama dan penyakit pada tanaman kangkung tidak begitu banyak dibandingkan hama dan penyakit pada jenis tanaman lain. Tapi, jika hama dan penyakit dibiarkan begitu saja tanpa dilakukan perawatan khusus maka membuat pertumbuhan kangkung terganggu hingga menyebabkan kematian sebelum masa panen. Pengendalian perlu dilakukan agar tidak terjadi kegagalan panen pada tanaman kangkung.
Baca Juga : Cara Budidaya Kangkung Hidroponik Di Ember
Hama dan penyakit kangkung sering terjadi pada saat proses budidaya kangkung dan proses pembenihan. Karena itu, pengendalian hama dan penyakit harus memperhatikan kondisi tanaman kangkung untuk mempermudah pengendalian.
Hama Tanaman Kangkung
1. Bekicot
Bekicot merusak tanaman kangkung dengan menggerogoti batang dan daun tanaman kangkung, sehingga membuat tanaman menjadi busuk. Biasanya bekicot akan menggerogoti calon batang dan daun kangkung. Bekicot menimbulkan bakteri yang bisa membuat kangkung layu dan perlahan menjadi busuk.
Penyebab : Lahan kangkung yang lembab. Karena bekicot adalah hama yang hidup didaerah lembab, sehingga lahan kangkung menjadi tempat paling sering dijadikan rumah bekicot.
Gejala : Merusak daun dan batang muda tanaman kangkung hingga menyebabkan tanaman menjadi busuk dan menguning, dan perlahan membuat tanaman mati.
Pengendalian : Lakukan sanitasi kebun dengan teratur dan basmi bekicot dengan membuang bekicot.
Baca Juga : Cara Menanam Hidroponik Kangkung Dengan Botol Bekas
2. Ular Grayak
Ular Grayak menyerang tanaman kangkung dengan menggerogoti daun hingga daun kangkung menjadi bolong-bolong di bagian tengah maupun di bagian pinggir.
Penyebab : Perawatan kebun yang kurang baik dan kebun tidak terjaga.
Gejala : Ular grayak menyebabkan daun kangkung berlubang kecil dan besar, serta bagian ujung daun tidak rata atau bergerigi.
Pengendalian : Lakukan sanitasi kebun secara maksimal. Buang ulat grayak secara manual atau lakukan cara penyemprotan dengan insektisida diazinon sesuai petunjuk.
3. Ular Keket
Hama uler keket menyerang tanaman kangkung pada bagian daun yang menyebabkan kerusakan pada bagian daun kangkung.
Penyebab : Lahan kangkung terlalu banyak semak dan lahan tidak terjaga.
Gejala : Terdapat lubang kecil-kecil pada daun dan daun kangkung akan rusak.
Pengendalian : Lakukan pembersihan lahan dengan baik, jaga jarak tanam dan pergiliran tanaman. Lakukan pengendalian dengan pestisida nabati seperti daun sirih, daun nimba, dan gadung.
Baca Juga : Cara Menanam Kangkung Darat atau Kangkung Cabut
4. Kutu daun (Aphid)
Kutu daun biasanya menyerang tanaman kangkung dengan bersembunyi di balik lengkungan daun sambil menghisap cairan tanaman. Kutu daun dapat menghambat pertumbuhan tanaman kangkung.
Penyebab : Kurang penyiraman, pemupukan terbatas dan penyiangan yang kurang baik.
Gejala : Tanaman tampak kerdil dan daun melengkung kebawah akibat kutu daun menghisap cairan tanaman.
Pengendalian : Lakukan sanitasi kebun secara maksimal, dan lakukan penyemprotan dengan insektisida berbahan aktif.
Penyakit Tanaman Kangkung
1. Penyakit Karat putih
Penyebab : Jamur Albugo Ipomoe panduratae.
Gejala : Pada permukaan daun terdapat karat putih dan membuat daun rusak
Pengendalian :
- Lakukan sanitasi kebun secara maksimal, penyiraman teratur dan perawatan baik.
- Lakukan penyemprotan Dithane M-45 atau Benlate sesuai dengan petunjuk.
Penyakit karat putih menjadi salah satu penyakit yang sering menyerang tanaman kangkung. Karat putih memiliki nama lain albugoi pomoea panduratae. Penyakit karat putih sangat peka terhadap Dithane M-45 atau Benlate.
Baca Juga : Cara Budidaya/Menanam Kangkung Dalam Pot
2. Penyakit Bercak Daun
Penyebab : Jamur Cercospora bataticola dan Jamur Fusarium sp.
Gejala : Pada permukaan daun kangkung terdapat bercak berwarna kecoklatan hingga kehitaman, menyebabkan daun menjadi tidak abnormal dan rusak.
Pengendalian :
- Lakukan pencabutan pada tanaman kangkung yang terserang penyakit bercak daun, dan pindahkan tanaman yang sehat untuk mencegah penyebaran jamur.
- Lakuan penyemprotan menggunakan larutan WT bakterisida sesuai dosis yang di tentukan.
Baca Juga : Cara Budidaya Kangkung Hidroponik Menggunakan Baskom
Itulah beberapa tips Cara Pengendalian Jenis Hama dan Penyakit Tanaman Kangkung Paling Ampuh. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat dan bisa dijadikan sebagai sumber literasi bagi pembaca.