Cara Mengendalikan Jenis Hama Penyakit Pada Bunga Melati – Hama dan Penyakit yang menyerang bunga melati dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman bunga melati. Bahkan pada beberapa kasus tanaman yang terserang hama dan penyakit ini dapat mengakibatkan penurunan produktivitas dan menyebabkan kematian pada tanaman bunga melati. Tanaman bunga melati rentan terhadap serangan hama dan penyakit, sehingga petani perlu melakukan pengendalian untuk menjaga kesehatan dan mencegah serangan berbagai hama dan penyakit di tanaman melati.
Ada banyak jenis hama dan penyakit yang menyerang tanaman melati. Pengendalian dan pemberantasan hama penyakit bunga melati harus dilakukan sesuai dengan hama dan langsung disemprotkan pada tanaman bunga melati. Sebelum mengetahui jenis hama dan penyakit pada tanaman melati. Berikut adalah prinsip pokok dan prioritas teknologi pengendalian hama/penyakit .
Baca Juga : Cara Menanam dan Merawat Bunga Melati
- Pengendalian hayati dilakukan secara maksimal dengan memanfaatkan musuh-musuh alami hama (parasitoid, perdator, patogen)
- Ekosistem pertanian dikelola dengan baik, seperti penggunaan bibit unggu, sanitasi kebun, pergiliran tanaman yang baik, penggunaan tanaman perangkap.
- Pestisida digunakan secara selektif berdasarkan hasil pemantauan dan analisis ekosistem.
Hama Tanaman Bunga Melati
1. Ulat Palpita (Palpita unionalis Hubn)
Gejala : Ulat menyerang daun sehingga menyebabkan daun menjadi abnormal atau berlubang tidak beraturan karena dimakan ulat. Jika dibiarkan, maka daun tanaman akan rusak, daun menguning dan layu.
Cara Pengendalian : Potong bagian daun yang terserang hama dan buang ulat secara manual atau dengan menggunakan insektisida decis 2,5 ec, dan perfekthion 400 ec.
2. Ulat Nausinoe (Nausinoe geometralis)
Gejala : Daun bunga melati yang terserang ulat nausinoe menyebabkan daun memiliki bentuk yang tidak beraturan, serta muncul lubang-lubang pada daun. Jika dibiarkan akan merusak daun hingga layu.
Cara Pengendalian : Lakukan pengendalian dengan potong bagian daun yang rusak atau lakukan penyemprotan insektisida bassa 500 ec atau nogos 50 ec.
Baca Juga : Cara Menanam Bunga Melati Dalam Pot
3. Penggerek Bunga (Hendecasis duplifascials)
Gejala : Menyebabkan bunga berguguran secara abnormal dan bunga gagal mekar. Jika dibiarkan tanaman akan berubah warna dan mati.
Cara Pengendalian: Lakukan sanitasi secara maksimal dan jika hama tidak terkontrol lakukan penyemprotan insektisida decis 2,5 ec dan cascade 50 ec.
4. Sisik Peudocuccus (Pseudococcus longispinus)
Gejala : Menyebabkan batang bergetah atau mengeluarkan cairan madu akibat cairan tanaman dihisap oleh hama Pseudococcus longispinus.
Cara Pengendalian : Lakukan pengendalian dengan memotong bagian yang terserang hama Pseudococcus longispinus, atau jauhkan tanaman yang terserang dari tanaman yang sehat. Serta jika perlu lakukan penyemprotan insektisida bassa 500 ec atau nogos 50 ec.
5. Thrips (Thrips sp)
Gejala : Hama Thrips (Thrips sp) menyebabkan daun menguning secara tiba-tiba dan muncul bercak kehitaman.
Cara Pengendalian : Dapat dilakukan dengan sanitasi kebun secara maksimal atau lakukan penyemprotan insektisida mesurol 50 wp dan Pegasus 500 sc.
Baca Juga : Jenis Tanaman Melati
Penyakit Tanaman Bunga Melati
1. Karat Daun
Penyebab : Ganggang hijau parasit (Cephaleuros virescens Kunze)
Gejala : Daun terdapat bercak kemerahan disertai bulu. Penyakit karat daun hanya menyerang pada daun tua.
Cara Pengendalian: Potong bagian tanaman yang terserang penyakit, dan musnahkan dengan cara dibakar untuk mencegah penyebaran penyakit.
2. Hawar Bunga
Penyebab : Jamur Curvularia sp
Gejala : Bunga tiba-tiba membusuk dan terjadi perubahan warna coklat menjadi kehitaman, dan bunga akan gugur.
Cara Pengendalian : Lakukan sanitasi lahan dan jaga kondisi lahan agar tidak terlalu lembab. Serta lakukan pemotongan untuk membuang bagian tanaman yang terserang penyaki.
3. Hawar Daun
Penyebab : Jamur Rhizcotanua solani Khun
Gejala : Daun menguning dan kering hingga menyebabkan layu dan mati
Cara Pengendalian : Lakukan pemotongan dan bakar bagian tanaman yang terserang penyakit untuk mencegah penyebaran penyakit.
Baca Juga : Cara Menanam Melati Belanda
4. Hawar Benang
Penyebab : Jamur Marasmiellus scandens Mass
Gejala : Batang memiliki bercak kecoklatan hingga kehitaman, jika dibiarkan akan layu dan mati
Cara Pengendalian : Lakukan pemotongan dan bakar bagian tanaman yang terserang penyakit untuk mencegah penyebaran penyakit. Serta cegah dengan melakukan perendaman bibit dengan fungisida sebelum penanaman.
Itulah beberapa tips Cara Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Bunga Melati Paling Ampuh. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat dan bisa dijadikan sebagai sumber literasi bagi pembaca.