Pada dunia peternakan pasti sudah tidak asing lagi dengan tetes tebu. Hal ini karena tetes tebu sangat dibutuhkan untuk industri peternakan seperti mengatasi ternak tidka mau makan. Tetes tebu atau Molase adalah cairan limbah yang berasal dari sisa pengkristalan gula pasir yang sudah tidak bisa dikristalkan lagi. Tetes tebu banyak dimanfaatkan sebagai bahan campuran pakan atau minum ternak yang bisa membuat ternak menjadi lebih gemuk, juga sering dijadikan sebagai campuran jamu ternak, campuran fermentasi pakan, dan lain-lain.
Tetes tebu atau molase adalah produk sisa dari pengolahan gula tebu yang masih mengandung gula dan asam organik yang dihasilkan dari proses pemisahan kristal gula pada pengolahan gula tebu. Hasil proses pengolahan tetes tebu diawali dengan penggilingan tebu yang bertujuan untuk mengeluarkan nira mentah berbentuk jus tebu, selanjutnya nira mentah memasuki proses pemurnian untuk menghasilkan nira jernih dengan cara mengendapkan nira kotor. Selanjutnya nira jernih masuk pada proses penguapan yang berfungsi untuk meningkatkan konsentrasi sampai dengan tingkat jenuhnya.
Setelah itu nira kental hasil penguapan akan memasuki proses pembentukan kristal gula melalui proses pemasakkan. Selanjutnya setelah kristal terbentuk dan telah melalui tahap pendinginan lalu dilakukan pemisahan menggunakan alat pemusing dan penyaring untuk memisahkan gula mentah dan gula tebu.
Baca Juga : Kegunaan Micin untuk Menyuburkan Tanaman
Kandungan Tetes tebu / Molase
Sebelum mengetahui manfaat dari tetes tebu/molase sebaiknya kita ketahui juga kandungan nutrisi yang ada didalamnya. Pada tetes tebu/molase mengandung 48-55% sukrosa (gula) dan kandungan tetes tebu lainnya yaitu mineral esensial, seperti : kalsium, seng, kobalt, sodium, potassium, iodium, copper, boron, dan mangan.
Selain gula dan mineral, tetes tebu juga memiliki kandungan vitamin B kompleks, vitamin yang larut di dalam air, protein kasar (3,1%), serat kasar (0,6%), lemak kasar (0,9%), air (15%-25%), dan abu (11,9%).
Berbagai kandungan nutrisi tersebutlah yang membuat tetes tebu banyak dimanfaatkan sebagai salah satu suplemen pada ternak. Tetes tebu bisa diberikan pada jenis hewan ternak seperti sapi, domba, kambing, kuda, ikan air tawar dan babi.
Teknik pemberian tetes tebu pada hewan ternak tidak diberikan secara langsung, melainkan tetes tebu disemprotkan pada pakan terlebih dahulu atau sebagai campuran biji-bijian lalu selanjutnya diberikan kepada hewan ternak. Tetes tebu atau molase juga berfungsi sebagai pengawet silase dan sebagai sumber energi bagi bakteri fermentasi.
Perlu diingat bahwa kita tidak boleh memberikan molase terlalu banyak pada sapi dan hewan ternak lainnya, karena dapat menyebabkan efek negatif seperti diare, yag disebabkan tingginya kadar kalium didalamnya. Takaran yang dianjurkan untuk sapi yaotu 15% tetes tebu dari campuran bahan konsentart Hsh.
Baca Juga : Cara Membuat Pupuk Bokashi Skala Rumah Tangga & Skala Pertanian
Manfaat Tetes Tebu untuk Hewan Ternak
Manfaat Tetes Tebu untuk Sapi
- Meningkatkan produksi susu
- Menjaga kesehatan pada sapi
- Meningkatkan pencernaan
- Kandungan gula pada tetes tebu bermanfaat untuk masa pertumbuhan sapi
- Meningkatkan nutrisi sapi ketika menjelang melahirkan
- Menyehatkan reproduksi hewan ternak, khususnya sapi
- Mengurangi stress hewan akibat suhu tinggi.
Manfaat Tetes Tebu untuk Kuda
- Meningkatkan nafsu makan kuda
- Menjaga kesehatan kuda
- Kuda menjadi tidak pilih-pilih makanan
- Mengurangi kandungan debu pada pakan ternak
Baca Juga : Cara Membuat Pupuk Organik Cair (POC) Dari Yakult
Manfaat Tetes Tebu untuk Kambing dan Domba
Selain menjaga kesehatan, manfaat lain tetes tebu pada kambing dan domba yaitu dapat mengurangi resiko terjadinya toksemia pada kehamilan hewan ternak.
Toksemia disebut juga dengan ketosis yaitu penyakit pada ternak yang disebabkan adanya penimbunan keton dalam darah yang disebabkan adanya pemecahan lemak yang tidak sempurna. Penyakit toksemia disebabkan karena pemberian pakan berkualitas rendah.
Manfaat Tetes Tebu untuk Ikan Air Tawar
Tetes tebu tinggi akan kandungan sukrosa yang merupakan makanan terbaik bagi para plankton. Seperti kita ketahui, plankton merupakan makanan alami ikan, dengan banyaknya plankton yang hidup pada kolam ikan maka akan membuat petani ikan menjadi tidak lebih boros pakan pelet. Selain itu, tetes tebu juga berpengaruh besar pagi pertumbuhan ikan, meningkatkan DO air dan menjaga PH air tetap seimbang.
Manfaat Tetes Tebu untuk Unggas
Pemberian tetes tebu pada hewan unggas seperti pada ayam, bebek, mentok, angsa dan lainnya bermanfaat untuk menggemukkan unggas, sebagai sumber energi dan meningkatkan nafsu makan unggas. Takaran dosis pemberian tetes tebu pada hewan unggas yaitu dengan mencampurkan tetes tebu ke air minum dengan dosis takaran 5% dari massa air minum.
Baca Juga : Cara Membuat Pupuk Organik Cair (POC) dari Limbah Ikan
Demikian artikel pembahasan tentang Manfaat Tetes Tebu untuk Hewan Ternak dan Kandungan Nutrisi didalamnya, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa