Tips Dan Cara Menanam Serta Merawat Tanaman Pucuk Merah
Hai Sahabat…Kali ini kita akan membahas tentang Cara Menanam Dan Merawat Tanaman Hias Pucuk merah. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasan berikut ini.
Pucuk Merah atau Syzygium oleana adalah salah satu jenis tanaman hias yang memiliki tajuk dan daun mirip dengan tanaman cengkeh. Tanaman bunga pucuk merah dapat memiliki diameter batang hingga sekitar 30 cm dan tinggi batang sekitar 7 m. Tanaman ini dikenal dengan pupuk merah karena keseluruhan daunnya memiliki warna hijau kecuali pada bagian pucuk daun yang berwarna merah. Tanaman hias pucuk merah ini merupakan tanaman hias tropis sehingga cocok ditanam di Indonesia. Berikut adalah Cara Menanam Dan Merawat Tanaman Hias Pucuk Merah :
A. Menanam Tanaman Hias Pucuk Merah
Tanaman hias Pucuk Merah dapat di tanam melaui dua cara yaitu dengan menanam biji dan juga dengan cara stek
a. Biji
Jika tanaman hias pucuk merah sudah cukup besar maka tanaman tersebut akan mengeluarkan biji yang bentuknya seperti lada. Biji yang akan ditanam adalah biji yang sudah tua yang ditandai dengan warna kehitaman, anda bisa mengambil dari tanaman tersebut secara langsung atau mengambil biji yang berada di bawah tanah atau yang telah jatuh.
Setelah mendapatkan biji yang akan menjadi bibit, selanjutnya biji di semai pada tanah yang gembur dan subur. Kemudian setelah biji tumbuh menjadi bibit, pindahkan bibit ke polybag ataupun pot yang telah di isi dengan campuran tanah, sekam padi dan pupuk kandang, atau bisa juga langsung ditanam pada tanah asal tanah telah dikondisikan dengan baik. Lalu lakukan penyiranam 2 x sehari pada pagi dan sore hari dan pada musim hujan lakukan penyiraman cukup sekali saja. Setelah tanaman memiliki tinggi sekitar 20 cm bibit pucuk merah dapat dipindahkan ada tempat atau lahan yang lebih besar seperti pekarangan atau pot dengan ukuran yang besar.
b.Stek Batang
Menanam pucuk merah dengan cara stek, anda harus memilih batang dengan kualitas baik. Pilihlah batang cabang tanaman yang tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua. Setelah batang cabang yang akan di stek sudah dipilih selanjutnya potong batang cabang dengan panjang sekitar 20 cm hingga 30 cm diukur dari ujung daun, kemudian tanam batang cabang pada polybag yang telah diisi dengan campuran tanah, sekam padi dan pupuk kandang. Pindah polybag pada tempat yang teduh, lakukan penyiraman secara teratur 2 kali sehari pada pagi dan sore hari.
B. Perawatan Tanaman Hias Pucuk Merah
Tanaman pucuk merah termasuk tanaman yang dapat tumbuh cukup besar jika di tanam dengan menggunakan pot dirasa kurang memungkinkan. Tapi, jika tidak ada lahan tanam pot barulah bisa dijadikan alternatif. Jika ditanam berjajar pada lahan pekarangan rumah beri jarak sekitar 50 hingga 150 cm. Berikut adalah perawatan lain yang perlu dilakukan:
1. Pemotesan dan Pemangkasan
Untuk mendapatka pucuk yang tetap indah dan tetap menghasilkan pucuk merah baru perlu dilakukan pemotesan daun-daun yang sudah tua secara berkala yaitu minimal 2 minggu sekali.
Untuk mendapatkan tajuk yang indah perlu dilakukan pemangkasan secara rutin yaitu 2 atau 3 bulan sekali.
2. Penyiraman dan Pemupukan
Lakukan Penyiraman secara rutin yaitu 2 x sehari pada pagi dan sore hari agar terjaga kesuburan dan pertumbuhan pucuk. Selain itu lakukan pemupukan secara berkala yaitu minimal setiap 2 bulan sekali.
Demikian artikel pembahasan tentang”Tips Dan Cara Menanam Serta Merawat Tanaman Pucuk Merah“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa