Panduan Lengkap Cara Tanam Padi Darjah 3 Hingga Panen Bagi Pemula – Salah satu jenis penanaman padi yang saat ini sedang dikembangkan di Indonesia dan sebagian wilayah Melayu seperti Malaysia dan Singapura yaitu cara penanaman padi darjah 3. Penamaan cara penanaman “Darjah” sendiri merupakan kata dari bahasa melayu berarti bagian.
Cara Tanam Padi Darjah 3 Hingga Panen Bagi Pemula
Syarat Tanam Padi Darjah 3
Baca Juga : Padi Sembada 989
Syarat tanam padi darjah 3 diantaranya yaitu:
- Sebaiknya perhatikan cuaca saat menanam padi dengan cara penanaman padi darjah 3. Pastikan menanam pada saat musim kemarau karena produksi padi akan cenderung meningkat.
- Jenis tanah pada lokasi maupun sawah lahan tanam padi harus memiliki tekstur berlumpur kombinasi dengan tanah lempung dengan ketebalan 20-30 cm.
- pH tanah pada lahan sawah harus selalu anda perhatikan dan ukur terlebih dahulu sebelum melakukan penanaman, pH yang baik yaitu sekitar 5-7.
Fase Pertumbuhan Padi Darjah 3
Ada 3 fase pertumbuhan padi darjah yaitu fase pertama, fase vegetatif yang merupakan fase pembentukan struktur tanaman padi selama 60 hari. Untuk fase ke 2 yaitu vase generatif, merupakan fase pembentukan bulir padi selama 35 hari. Dan fase terakhir adalah fase pembentukan gabah.
Baca Juga : Padi Sembada 626
Penyemaian Padi Darjah 3
Penyemaian merupakan fase pertama pada cara penanaman padi darjah 3, berikut ini proses penyemaian benih padi darjah 3:
Pertama, buatlah media semai dengan membuat bedengan semai berukuran lebar 1,5 m dengan lebar saluran air 50 cm dan panjang bisa menyesuaikan lahan tanam yang ada. Aturan khusus dalam cara penanaman padi darjah 3 yaitu luas bedengan semai 1/20 luas penanaman.
Olah lahan semai dan sembari mencangkul lahan, tambahkan pupuk kandang sebanyak 1 kg/m2 lalu kombinasikan dengan pupuk NPK dan sedikit insektisida karbofuran sebanyak 10 gram/ m2. Tebarkan benih yang sudah melalui proses perkecambahan pada lahan, proses perkecambahan dilakukan 3 hari sebelum benih siap ditebarkan. Lalu genangi air selama 2-3 hari secara macak- macak setelah benih disebar.
Baca Juga : Cara Menanam Padi IPB 3S
Cara Penanaman Padi Darjah 3
Pertama, tebarkan pupuk kandang pada sawah sebanyak 10 ton/ ha setelah sawah dibersihkan dari sisa akar padi maupun rumput liar.
Kemudian, bajak sawah anda dan untuk mempermudah bisa sedikit mengalirkan air agar tanah cepat gembur dan berlumpur. Setelah itu, buatlah pola petak- petak pada lahan untuk mempermudah proses penanaman padi. Pola petak- petak sebagai garis bantu dibuat dengan jarak tanam yaitu berukuran 25 cm x 25 cm atau 20 cm x 20 cm. Setelah itu, pindahkan bibit yang sudah berusia 4 minggu dari media semai.
Ciri bibit padi yang siap dipindahkan yaitu bibit sudah memiliki 7 helai daun. Jika sudah siap, tancapkan 3 bibit pada tiap titik sudut petak sebagai lubang tanam lalu airi sawah setinggi 5 cm hingga 11 hari kedepan.
Baca Juga : Cara Menanam Padi Ciberes
Tips Menanam Padi Darjah 3
Agar hasil panen padi darjah 3 berlimpah, lakukan beberapa tips berikut diantaranya:
- Lakukan pengairan sawah menggunakan sistem pola irigasi berselang agar padi tumbuh dengan subur.
- Lakukan penggenangan setinggi 5 cm secara bertahap setelah padi berusia 11 hari setelah masa tanam.
- Dalam proses pemasakan gabah, selama 2 minggu sawah tidak perlu diairi lagi untuk mempermudah proses panen nantinya.
- Pemupukan dilakukan sebanyak 3 kali menggunakan pupuk urea, SP36 dan KCl pada tahap 1 sedangkan untuk tahap 2 menggunakan pupuk urea saja, dan untuk tahap 3 menggunakan pupuk urea dikombinasikan dengan pupuk KCl.
- Hindari pemanenan padi terlalu awal karena bisa menyebabkan patah pada bulir padi yang ada di bagian pucuk sehingga menurunkan kualitas beras dan beras akan dihargai sangat murah di pasaran.
Demikian pembahasan cara budidaya padi darjah 3 agar hasil panen melimpah, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami lainnya. Sampai jumpa