Cara Budidaya Mulai Dari Menanam, Merawat Hingga Panen Tanaman Jeruk Bali
Hai Sahabat….Setelah membahas tentang Jeruk Bali, kali ini kita akan membahas tentang cara budidaya Jeruk Bali Atau Pomelo. Untuk lebih jelasnya simak pembahan berikut ini.
Jeruk Bali atau juga Jeruk besar atau Pomelo (Citrus grandis/Citrus Maxima) adalah tanaman buah asli Asia Tenggara. Jeruk ini melupakan jenis jeruk yang memiliki ukuran yang paling besar diantara jeruk yang lainnya. Kulit buah pada buah jeruk bali ini memiliki warna hijau pucat kekuningan saat sudah masak atau matang dengan daging buahnya tebal dan ada yang berwarna putih, merah muda atau merah.
Klasifikasi ilmiah Jeruk Bali/Pomelo
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Sapindales
Famili: Rutaceae
Genus: Citrus
Spesies: C. grandis/ C.maxima
Berikut adalah cara budidaya mulai dari menanam hingga merawat Jeruk Bali:
1. Lahan Tanam
Pemilihan Lahan tanam yang baik untuk menanam buah jeruk bali perlu dilakukan kerena jeruk bali paling cocok ditanam pada lahan yang memiliki tanah subur serta mendapat cahaya matahari yang cukup. Bisa juga apabila tidak memiliki lahan maka bisa menggunakan pot. Jika pada tanah buatlah lubang tanam pada lahan dengan ukuran minimal 50cm x 50cm x 50 cm.
2. Pemilihan Bibit
Cara mendapatkan bibit jeruk bali dapat dilakukan dengan cara cangkok. Bibit cangkok yang baik untuk ditanam ialah yang berasal dari indukan yang sehat dan baik serta pernah berbuah sebelumnya. jika malas mencangkok belilah bibit di toko tanaman buah yang sudah berbunga atau pun yang sudah berbuah.
3. Penanaman Bibit Buah Jeruk Bali
Setelah disiapkan lubang dan bibit, tanah hasil galian dicampur dengan pupuk kandang lalu hasil pencampuran pupuk dengan tanah diletakan di bagian bawah kira-kira 30 cm lalu letakan bibit, setelah itu timbun menggunakan sisa tanah yang telah di campur pupuk itu. Jangan lupa beri kayu penopang agar tidak roboh jika terkena angin atau yang lainnya.
4. Perawatan Tanaman Jeruk Bali
Penyiraman dilakukan sekali dalam sehari setelah penanaman dan apabila sudah tumbuh dengan baik tidak diperlukan lagi penyiraman karena tanaman buah ini tahan terhadap kekeringan. Pada musim kemarau lakukan penyiraman untuk mengurangi penguapan setidaknya seminggu sekali. Lakukan pula pemupukan menggunakan pupuk kandang agar daun tumbuh subur. Pengendalian hama dan penyakit juga perlu dilakukan agar tanaman dapat menghasilkan buah yang maksimal.
5. Pemanenan Buah
Panen secara besar akan dapat dilakukan pada 3 tahun setelah penanaman.
Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Cara Menanam Serta Merawat Tanaman Jeruk Bali Yang Baik dan Benar“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa