Panduan Lengkap Cara Menanam Dan Budidaya Jeruk Lemon Yang Kaya Akan Manfaat Dengan Mudah
Jeruk Lemon atau Sitrun atau Limun adalah salah satu jenis jeruk yang banyak tumbuh di daerah beriklim tropis dan sub-tropis serta tidak tahan akan cuaca dingin, memiliki pohon berukuran sedang dengan ketinggian mencapai 6 meter. Buah ini biasa dipakai sebagai penyedap dan penyegar dalam seni tata boga, untuk dibuat minuman dan masih banyak yang lainnya. Lemon memiliki banyak kandungan seperti vitamin C yang tinggi, kalium, natrium dan lainnya sehingga lemon memiliki banyak manfaat selengkapnya dapat dibaca di
Lemon – Pengertian, Klasifikasi, Kandungan Gizi dan Manfaat Lemon
Karena kandungan serta manfaat yang terdapat dalam jeruk lemon maka banyak orang yang mulai menanam atau membudidayakan jeruk lemon tersebut, Berikut adalah cara budidaya atau menanam jeruk lemon:
a. Syarat Tumbuh
- Pastikan lahan tanam yang akan digunakan untuk menanam atau budidaya memiliki tanah yang gembur dan memiliki kandungan unsur organik yang baik sehingga tanaman lemon dapat tercukupi nutrisinya.
- Lahan tanam mendapatkan asupan sinar matahari yang cukup
- Lahan tanam terbebas dari gulma atau tanaman pengganggu lainnya
- Lahan tanam memiliki tanah dengan tingkat garam rendah
b. Persiapan Lahan Tanam
Seperti halnya menanam tanaman jeruk yang lain, perlu menyiapkan lahan tanam yang cukup luas untuk menanam jeruk lemon. Lalu buatlah undukan tanah yang nantinya akan ditanami bibit dan beri jarak antar tanaman yang satu dengan yang lain.
Pilihlah cara penanaman yang tepat dengan memperhatikan arah mata angin agar sinar matahari dapat langsung menyinari tanaman lemon secara langsung. Pastikan agar air tidak menggenangi tanaman dengan cara membuat parit-parit kecil diantara baris tanaman jeruk lemon sebagai tempat mengalirnya air sewaktu hujan karena jika air menggenang akan menurunkan kualitas lemon yang dihasilkan. Dan jangan lupa pula perhatikan kedalaman lubang tanam dengan menyesuaikannya akar bibit.
c. Pembibitan
Bibit bisa diperoleh dengan cara membeli bibit yang telah terjamin kualitas serta diakui secara legal oleh negara di toko pertanian. Bibit yang akan ditanam perlu diperhatikan kualitasnya karena kualitas bibit akan mempengaruhi jeruk lemon yang dihasilkan.
d. Penanaman Tanaman Jeruk Lemon
Penanaman jeruk lemon dapat ditanam kapan saja karena pada dasarnya tanaman jeruk mampu hidup di segala musim, asal syarat tumbuh terpenuhi dan juga penanamannya dilakukan dengan cara yang tepat. Penanaman dilakukan dengan cara menancapkan bibit pada undukan yang telah dibuat, pastikan tanaman jeruk lemon yang telah ditanam mendapatkan sinar matahari serta air yang cukup.
e. Perawatan Tanaman
Perawatan tanaman sangat penting untuk menentukan hasil panen. Lakukanlah pemupukan maksimal sebanyak 4 kali dalam setahun dengan menggunakan campuran atau kombinasi antara pupuk kandang, pupuk kompos, TPK, dan ZK, pemberian pupuk tersebut harus diberikan dengan dosis dan pada waktu yang tepat. Lakukan pula pemberantasan hama dan penyakit yang menyerang tanaman jeruk lemon seperti ulat, lalat buah, tungau, dan masih banyak lainnya, Anda bisa melakukan pemberantasan hama penyakit tersebut dengan cara membuat jebakan atau melakukan penyemprotan pestisida. Agar meningkatkan jumlah cabang sehingga produktivitas tanaman jeruk lemon meningkat maka perlu dilakukan penebangan terhadap sebagian batang utama tanaman. Jumlah buah terlalu banyak pada musim panen pertama juga perlu di pangkas untuk produktivitas buah pada tahun mendatang.
f. Pemanenan Jeruk Lemon
Pastikan jeruk lemon benar-benar matang jika akan dipanen karena jeruk merupakan buah yang hanya dapat mematangkan diri pada pohon dan apabila dipetik maka akan terhenti proses pematangannya. Usia ideal jeruk lemon untuk memanen adalah sekitar 30 hingga 36 minggu.
Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Lengkap Budidaya Jeruk Lemon Yang Kaya Akan Manfaat“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa