Panduan Lengkap Cara Budidaya Wortel Agar Hasil Panen Maksimal
Wortel (Daucus carota) adalah tumbuhan biennial atau tumbuhan yang menyelesaikan satu kali siklus hidupnya dalam waktu 2 tahun atau kurang yang berasal dari genus Daucus. Tumbuhan ini memiliki batang bunga yang dapat tumbuh tinggi berkisar 1 meter, memiliki bunga berwarna putih, dan bagian yang dapat dimakan dari tumbuhan ini adalah umbinya yang memiliki rasa manis langu.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Apiales
Famili: Apiaceae
Genus: Daucus
Spesies: D. carota
Budidaya Wortel
a. Syarat Tumbuh
Wortel dapat tumbuh di daerah dataran tinggi dengan ketingian sekitar 1200 mdpl-1500 mdpl, memiliki tanah gembur, mengandung banyak unsur hara dan subur dengan pH sekitar 6-7 jika pH kurang dari 5 lakukan pengapuran dengan dolomit, serta bersuhu udara dingin serta lembab.
b. Lahan Tanam
Lahan tanam yang akan digunakan untuk budidaya diolah terlrbih dahulu dengan cara dibacak atau di cangkul dengan kedalaman sekitar 40 cm, jika sudah digemburkan buatlah bedengan dengan tinggi sekitar 20 hingga 30 cm , lebar sekitar 1 meter dengan panjang menyesuaikan lahan tanam. Kemudian lakukan pemupukan dengan pupuk kandang atau pupuk kompos dengan dosis sekitar 15 hingga 20 ton/hektar lahan atau juga bisa disesuaikan dengan tingkat kesuburan tanah lahan tanam. Setelah itu buarlah larikan pada bedengan untuk menaburkan benih wortel dengan kedalaman sekitar 5 cm dan jarak antar larikan sekitar 20 cm.
c. Pembenihan
Pilihlah benih bibit yang baik dan unggul, kemudian bnih tersebut direndam dalan air dingin selama sekitar sehari semalaman agar benih cepat berkecambah, Setelah berkecambah tiriskan benih dan letakkan dalam wadah hingga setengah kering, benih siap ditanam dalam lahan tanam. Untuk sekitar 1 hektar lahan dibutuhkan sekitar 3-5 kg benih wortel.
d. Penanaman Benih
Jika lahan tanam dan benih sudah siap lakukan penanaman, taburkan benih pada larikan bedengan yang telah dibuat namun sebelumnya bibit di gosok-gosok dengan tangan agar benih tidak menempel satu dengan yang lain atau campurkan benih pada abu. Jika benih telah ditabur, maka tutup kembali larikan dengan tanah, jika tanah kering lakukan penyiraman namun sedikit saja agar tanah lembab. Setelah 10 hari maka tanaman wortel akan tumbuh.
e. Pemeliharaan Tanaman
Setelah tanaman wortel berumur sekitar 1 bulan lakukan pemupukan susulan. Untuk tanaman wortel organik lakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk kandang atau kompos atau juga bisa menggunakan pupuk cair organik. Pemberian pupuk kompos atau upuk kandang diberikan dengan cara ditabur dan dosis yang diberikan adalah 10 hingga 15 kg/ha.
Untuk budidaya nonorganik dapat melakukan pmupukan dengan menggunakan pupuk campuran antara urea dan KCl dengan perbandingan 2 : 1 dengan dosis sekitar 300 kg/hektar lahan, pemupukan dilakukan dengan cara ditabur dengan jarak 5 cm dari pangkal tanaman.
Lakukan penyiangan terhadap gulma dan tanaman pengganggu lain juga perlu dilakukan, selain itu lakukan penjarangan agar tanaman wortel memiliki umbi yang sempurna, penjarangan tersebut dilakukan dengan memberi jarak antar tanaman sekitar 5 cm-10 cm.
f. Hama Dan Penyakit
Hama yang sering menyerang tanaman serta umbi wortel adalah kutu daun dan ulat tanah semua itu dapat dibasmi secara manual atau juga dapat menggunakan pestisida yang tepat.
Penyakit yang sering menyerang tanaman wortel adalah bercak daun dan bintil akar, penyakit tersebut dapat ditangani dengan menggunakan pestisida yang tepat.
g. Pemanenan Wortel
Wortel dapat dipanen setelah berumur sekitar 12 minggu atau 3 bulan setelah penanaman. Jangan telat melakukan pemanenan karena jika terlalu tua dipanen maka umbi akan memiliki tekstur keras dan rasanya tidak enak.
Pemenana dilakukan dengan cara mencabutnya, setelah itu umbi yang telah dipanen di bersihkan dari kotoran dengan cara dicuci dengan air bersih. Batang pangkal umbi bisa di potong atau juga bisa dibiarkan saja tergantung pasar yang akan dituju. Dalam satu hektarlahan tanam dapat dihasilkan sekitar 20 hingga 30 ton wortel tergantung varietas wortel yang di tanam.
Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Lengkap Budidaya Wortel Agar Hasil Panen Maksimal“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa