Panduan Lengkap Cara Budidaya Cabe Gendot atau Habanero Agar Cepat Berbuah dan Panen Bagi Pemula โ Cabai gendol atau cabai gendot cabai bendot, Habanero (Capsicum chinense) adalah salah satu spesies cabai dari Capsicum. Cabai gendot atau habanero ini berasal dari semenanjung Yucatan. Cabai gendot ini sangat pedas bahkan melebihi pedas cabai rawit. Tingkat kepedasan cabai habareno mencapai 100.000-350.000 skala Scoville. Dinamakan cabai gendol karena bentuk cabai ini yang bengkak atau mengembung.
Di Indonesia, budidaya cabai habareno ini banyak dilakukan di Pulau Jawa yaitu sebatas perkebunan di sekitar Bandung dan di sekitar Dieng, Jawa Tengah. Nah kali ini kita akan membahas tentang cara budidaya cabe gendot atau habareno, berikut selengkapnya:
Cara Budidaya Cabe Gendot atau Habanero
Persiapan Bibit Cabe Gendot
Pilih bibit cabe gendot yang bagus dan sesuai dengan lahan tanam yang akan digunakan karena ada banyak jenis cabe gendot. Jika biji benih cabe gendot sudah siap, selanjutnya semai biji ke media penyemaian. Proses penyemaian cabai Gendot bisa dilakukan selama 1 bulan agar benih cabai Gendot bagus dan siap untuk ditanam.
Persiapan Lahan Tanam Cabe Gendot
Tanah pada lahan tanam yang akan digunakan untuk menanam cabe gendot digemburkan terlebih dahulu dengan cara dicangkul atau dibajak dengan traktor.
Setelah digemburkan, buatlah bedengan dengan ukuran dan jarak sesuai keinginan. Jika sudah, lalu buatlah lubang tanam untuk menanam cabe habanero nantinya. Selanjutnya, lakukan penaburan pupuk organik pada lubang tanam tersebut secukupnya saja dengan dosis sesuai anjuran.
Setelah penaburan pupuk organik, masukan juga pupuk kimia seperti ZA, Mutiara, Poska dan pupuk lainnya, secukupnya saja. Setelah penaburan pupuk kimia tersebut, campur dengan bantuan alat untuk diaduk rata dengan pupuk organik dan tanah. Biarkan pupuk kimia dan organik tersebut tercampur merata selama beberapa hari yaitu sekitar 2-5 hari.
Cara Menanam Cabe Gendot
Setelah semuanya siap atau sudah 5 hari sejak tanah dibiarkan tercampur merata dengan pupuk dan bibit cabai sudah berumur sekitar 1 bulan, maka penanaman bibit cabai Gendot bisa dilakukan segera. Lakukan penanaman seperti pada umumnya.
Pemeliharaan dan Perawatan Cabe Gendot
Lakukan penyemprotan pestisida (sebaiknya alami) untuk mencegah atau membasmi hama yang ada ditanaman cabai Gendot tersebut. Penyemprotan tersebut dilakukan dengan pestisida yang sesuai dan sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
Lakukan penyiangan pada gulma atau tanaman lainnya yang tumbuh disekitar tanaman cabai gendot, agar nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh tidak berebut dengan gulma tersebut.
Agar nutrisi yang dibutuhkan tanaman cabai habanero terpenuhi, maka lakukan pemupukan susulan. Pemupukan susulan tersebut dilakukan setelah tanaman berumur seminggu dan seterusnya setelah ditanam ke lahan. Pemupukan tersebut dapat menggunakan pupuk untuk batang, daun dan buah, tapi lebih baik pupuk yang lengkap, tapi dengan dosis yang sesuai.
Jika tanaman cabe gendot sudah tumbuh tinggi, maka berikan turus atau penyangga agar tanaman tidak mudah jatuh dan patah karena angin dan hujan. Ikatkan tanaman cabe gendot pada turus yang dibuat dari bambu tersebut dengan menggunakan tali.
Masa Panen Cabe Gendot
Waktu pemanenan cabe gendot ini dapat bervariasi dan tergantung bibit dan kondisinya, namun sebagian besar varietas membutuhkan waktu 2-4 bulan. Ciri cabai Gendot yang sudah siap di panen yaitu warnanya sudah merah, ataupun sudah tua muda. Semakin tua cabe gendot ini maka rasanya semakin pedas.
Demikian artikel pembahasan tentang โPanduan Lengkap Cara Budidaya Cabe Gendot atau Habanero Agar Cepat Berbuah dan Panen Bagi Pemulaโ, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa.