Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Belida Bagi Pemula Agar Sukses – Ikan lopis adalah salah satu jenis ikan air tawar yang ditemui di sungai di Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Semenanjung Malaya, ikan ini tergolong dalam suku Notopteridae (ikan berpunggung pisau). Ikan lopis lebih populer dengan nama ikan belida atau ikan belido, yang diambil dari nama salah satu sungai di Sumatera Selatan yang menjadi habitatnya. Sedangkan, Orang Banjar menyebutnya ikan pipih.
Klasifikasi Ikan Belida
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Actinopterygii
Ordo: Osteoglossiformes
Famili: Notopteridae
Genus: Chitala
Spesies: C. lopis
Ikan belida dewasa dapat mencapai ukuran 1,5–7 kg, dengan ciri khas ikan belida yaitu memiliki punggung pisau yaitu punggungnya meninggi sehingga bagian perut tampak lebar dan pipih. Ikan belida memiliki sirip dubur yang menyambung dengan sirip ekor berawal tepat di belakang sirip perut yang dihubungkan dengan sisik-sisik kecil. Bentuk kepala dekat punggung cekung dan rahangnya semakin panjang sesuai dengan meningkatnya umur hingga jauh melampaui batas bagian belakang mata pada ikan yang sudah besar.
Ikan belida ini biasanya dikonsumsi dengan cara dibuat kerupuk dan pempek khas palembang, diolah dengan cara digoreng atau dibakar, dijadikan abon dan lain sebagainya. Selain dikonsumsi, ikan belida ini juga banyak dijadikan sebagai ikan hias aquarium. Sehingga tak heran jika orang mulai melakukan budidaya ikan belida ini sebagai peluang usaha. Berikut cara budidaya ikan belida:
Cara Budidaya Ikan Belida
Persiapan Kolam Budidaya Ikan Belida
Karena termasuk ikan air tawar, kolam yang perlu disiapkan untuk membudidayakan ikan belida yaitu kolam tanah ataupun kolam terpal. Kolam tersebut dibuat dengan ukuran besar karena nantinya ikan belida bisa mencapai 1-7 kg.
Minimal ukuran kolam yaitu dua meter persegi dengan tinggi air kolam minimal harus 30 cm dan dalam kolam terdapat air mengalir agar seerti habitat aslinya.
Jika kolam tanah sudah jadi, lakukan pemupukan dasar dengan tujuan agar tanah dalam kolam subur dan hama pengganggu ikan belida musnah. Pemupukan dasar kolam tersebut dapat dilakukan dengan mengeringkan terlebih dahulu hingga retak-retak lalu beri pupuk organik. Setelah itu, isi kolam dengan air secara bertahap.
Penebaran Benih Ikan Belida
Bibit ikan belida dapat diperoleh dari hasil pemijahan sendiri atau dari hasil budidaya. Untuk melakukan pembibitan sendiri, anda harus mencari indukan ikan belida jantan dan betina.
Untuk membedakan ikan belida dapat dilihat daei ciri fisiknya. Ciri induk ikan belida jantan memiliki sirip perut yang panjang, berukuran lebih kecil dari betina, serta memiliki kelamin berbentuk tabung. Sedangkan, ciri indukan ikan belida betina kebalikan dari jantan.
Pada saat masa kawin tiba, alat kelamin ikan belida jantan akan memerah dan mengeluarkan sperma berwarna putig. Letakkan bambu pada bagian dasar kolam sebagai lokasi penempelan telur. Bambu tersebut harus memiliki panjang sekitar 1 meter karena dalam sekali pemijahan indukan betina ikan belida bisa menghasilkan telur hingga 300 butir.
Pemberian Pakan Ikan Belida
Ikan belida termasuk dalam ikan karnivora, sehingga ikan ini akan memakan segala jenis ikan terutama ikan berukuran kecil. Pada saat berumur 3 hari, larva ikan diberi pakan berupa udang kecil. Pemberian pakan ikan ini harus dilakukan secara teratur sebanyak tiga kali sehari, selain udang pakan yang dapat diberikan adalah anakan ikan lele, katak kecildan lain sebagainya.
Masa Panen Ikan Belida
Pemanenan ikan belida tergolong lama. Masa panen ideal ikan belida yait sekitar satu tahun atau setidaknya ikan memiliki bobot 500-700 gram/ekor. Pemanenan ikan belida ini dapat dilakukan secara satuan maupun total tergantung permintaan.
Demikian artikel pembahasan tentang “Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Belida Bagi Pemula Agar Sukses“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa