Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Discus Bagi Pemula – Ikan discus (Symphysodon discus) adalah jenis ikan hias air tawar yang berbentuk pipih dengan corak yang indah. Ikan discus berasal dari perairan sungai Amazon, Amerika Selatan.
Ada banyak jenis ikan discus diantaranya Red Turquoise Discus, Golden Discus, Melon Gold Discus, Golden Albino Discus, Pigeon Blood Discus, Marlboro Red Discus, Snow White Discus, Super Red Melon Discus, Melon Red Discus, Rose Red Discus, Blue Diamond Discus, Red Alencer Discus, Virgin Red Discus, Brilliant Blue Discus, Carnation Discus, Reflection D Discus, Pigeon Yellow Discus, Red Map Discus, Leopard Snake Discus, Leopard Discus, Albino Blue Diamond Discus, Cobalt Blue Discus, Blue Turquoise Discus.
Di Indonesia, jenis ikan discus yang terkenal yaitu Red Discus, Heckel’s Discus, atau Poumpuador Fish (symphysodon discus), brown (symphysodon aequifasciata axel), green (symphysodon aequifasqiata aequifasciata) dan blue (symphysodon aequifasqiata haraldi).
Cara Budidaya Ikan Discus
Syarat Tumbuh Ikan Discus
Agar ikan discus dapat tumbuh dengan baik maka harus memenuhi persyaratan berikut ini, diantaranya yaitu:
- Suhu air ideal untuk budidaya ikan discus yaitu sekitar 27-29 derajat celcius
- Memiliki kadar keasaman atau pH air 5,5-6,5
- Akuarium yang digunakan berukuran besar kira-kira sekitar 100x50x50cm
Pemilihan Indukan Ikan Discus
Indukan yang dipilih haruslah indukan yang berkualitas baik. Ciri-ciri indukan yang baik yaitu:
- Tidak cacat dan luka
- Tidak berpenyakit
Cara/Proses Pemijahan Ikan Discus
Ikan discus yang dapat dipijah hanya ikan discus yang telah berumur lebih dari 1 tahun. Pemijahan hanya dilakukan pada ikan discus yang telah memiliki pasangan. Dalam pemijahan ikan discus tidak bisa asal menjodohkan indukan.
Siapkan akuarium untuk pemijahan akuarium.Akuarium yang telah disiapkan diisi air hingga ketinggian 40 cm dan diberi aerasi. Masukkan batu-batuan khusus aquarium untuk ikan discus menempelkan telurnya. Setelah itu masukkan ikan discus yang telah berpasangan tersebut kedalam akuarium dan dibiarkan selama 24 jam namun tetap berikan makanan. Setelah 24 jam ikan discus betina akan bertelur dan telurnya ditempelkan pada batu-batuan yang telah disiapkan.
Telur baru akan menetas setelah 2-3 hari setelah indukan bertelur. Setelah telur menetas biarkan terlebih dahulu selama 12 jam agar larva bisa beradaptasi dengan kondisi lingkungannya. Selanjutnya, pindahkan larva discus ke akuarium khusus anakan bersama induknya. Pada 4-5 hari pertama, anakan tidak perlu diberi pakan karena pada usia tersebut larva masih mendapatkan makanan dari tubuh induknya. Setelah 5 hari berlalu barulah larva discus diberi pakan berupa kutu air dan artemia.
Pembesaran Ikan Discus
Anakan discus yang telah berumur 1 bulan dipindahkan ke dalam akuarium pembesaran. Sebaiknya gunakan akuarium berukuran sedang untuk anakan discus baru, jika anakan discus telah menjadi besar pindahkan kembali ke akuarium yang lebih besar tapi dengan jumlah ikan yang dibatasi. Dalam pembesaran ikan discus sebaiknya diberikan pakan alami berupa cacing sutera, dapmia, udang kecil dan lain sebagainya. Berikan pakan tersebut secara bergantian agar ikan discus tidak bosan.
Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Discus Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa