Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Gabus Di Kolam Beton Agar Cepat Besar Bagi Pemula – Ikan Gabus merupakan salah satu jenis ikan yang hidup di perairan air tawar dan banyak ditemukan di perairan danau, rawa, sungai, ataupun sawah. Ikan dengan nama ilmiah Channa striata ini memiliki ukuran yang cukup besar, tubuhnya gilig memanjang, bagian atas tubuhnya memiliki warna hitam kecoklatan atau kehijauan,bagaian bawah tubuh berwarna putih serta bagian samping ikan terdapat corak yang agak kabur. Makanan ikan ini adalah berbagai ikan kecil dan hewan air lainnya, serta serangga.
Ikan Gabus diketahui kaya akan kandungan gizi diantaranya Albumin yaitu salah satu jenis protein penting yang diperlukan tubuh terutama untuk membantu penyembuhan luka dan masih banyak lainnya.
Karena kandungan gizi yang dimiliki oleh Ikan Gabus ini, banyak orang yang mulai melakukan budidaya. Budidaya ikan gabus ini dapat dilakukan di kolam terpal, kolam beton atupun yang lainnya. Berikut adalah cara budidaya ikan gabus di kolam beton :
Cara Budidaya Ikan Gabus Di Kolam Beton/Semen
Pemilihan Indukan Ikan Gabus
Untuk membedakan antara ikan gabus jantan dan betina muda, anda dapat membedakan melalui tampilan fisiknya. Jika ikan memiliki bentuk kepala oval dengan warna tubuh agak gelap, lubang genital memerah dan apabila diurut akan mengeluarkan cairan benih berarti ikan gabus tersebut adalah ikan jantan. Jika ikan memiliki kepala dengan bentuk agak bulat dengan warna tubuh agak terang, memiliki bentuk perut yang agak besar dan lembek apabila dipegang serta apabila diurut akan mengeluarkan telur berarti ikan gabus tersebut adalah ikan betina.
Pemijahan Ikan Gabus
Pemijahan ikan ini dilakukan di bak beton atau fiberglass. Bak beton atau fiberglass yanga digunakan adalah bak yang berukuran sekitar 7 m x 4 m x 2 m yang sebelumnya telah dikeringkan selama sekitar 3 hingga 4 hari. Setelah dikeringkan bak diisi dengan air dengan volume sekitar 50 cm dan pada saat pemijahan terjadi air dibiarkan mengalir. Kemudian beri kolam penutup berupa tanaman enceng gondok, pemberian tanaman itu juga berfungsi untuk membantu eksitasi proses pemijahan.
Jika kolam atau bak telah siap selanjutnya masukkan indukan jantan dan betina masing-masing berjumlah 30 ekor, maka akan terjadi pemijahan. Selama proses pemijahan, lakukan pengecekan kolam setiap hari, setelah bertelur (betina dapat menghasilakan 10-11 ribu butir telur), ambil telur menggunakan sekupnet halus dan telur siap ditetaskan.
Penetasan Telur Ikan Gabus
Telur yang telah diambil dari kolam pemijahan, selanjutnya di tetaskan. Agar lebih mudah mengecek kondisi telur maka proses penetasan ini dilakukan di dalam aquarium yang berukuran sekitar 65 cm x 45 cm x 45 cm yang terlebih dahulu dikeringkan selam 2 hari. Setelah itu, isi aquarium dengan air hingga ketinggian 40 cm, lalu pasang aerasi dan juga pemanas dalam aquarium.
Jika sudah siap selanjutnya masukkan telur yang akan ditetaskan dalam akuarium sekitar 4-6 butir per cm². Telur-telur tersebut akan menetas dalam waktu sekitar 24 jam. Jika sudah menetas hingga 2 hari setelah menetas larva ikan tidak perlu iberi pakan karena mereka masih memiliki cadangan makanan.
Perawatan Larva Ikan Gabus
Perawatan dilakukan mulai larva berumur 2 hingga 15 hari setelah menetas. Ikan gabus yang baru hingga 2 hari setelah menetas larva ikan tidak perlu iberi pakan karena mereka masih memiliki cadangan makanan. Setelah berumur 2 hari maka larva diberi pakan berupa nauplii Artemia sebanayk 3 kali sehari. Dan apabila berumur lebih dari 5 hari larva dapat dberi pakan tambahan berupa kutu air (daphnia) sebanyak 3 kali sehari. Apabila air akuarium telah kotor maka lakukan pergantian air tersebut.
Persiapan Kolam Budidaya Ikan Gabus
Kolam yang akan digunakan untuk budidaya ikan gabus adalah kolam beton. Ukuran kolam bisa disesuaikan dengan luas lahan dan juga jumlah ikan gabus yang akan dibudidayakan. Sebelum digunakan, keringkan selama sekitar 3 hingga 4 hari. Setelah dikeringkan isi air.
Penebaran Benih Ikan Gabus Dalam Kolam
Setelah kolam siap, lakukan penebaran benih ikan. Larva bibit ikan gabus yang telah berumur 2 minggu langsung ditebar dalam kolam. Penebaran bibit tersebut sebaiknya dilakukan pada pagi hari. Setelah ditebar bibit ikan gabus jangan diberi pakan dahulu, setelah 2 hari baru diberi pakan.
Pemberian Pakan Ikan Gabus
Pakan yan diberikan pada ikan gabus yaitu berupa pelet dengan kandungan protein 15 %, lemak 15 % dan karbohidrat 10 %. Selain itu, berikan pula pakan tambahan berupa ikan teri, anak rayap, sisa daging ampas dapur. Pelet dapat dibuat dengan cara mencampurkan 20 % ikan teri, 50 % dedek, 10 % ampas tahu, dan 10 % jagung, lalu direbus dan giling kemudian jemur hingga kering.
Masa Panen Ikan Gabus
Pemanenan ikan gabus bisa dilakukan sesuai dengan kebutuhan pasar. Pemanenan dalam satu kolam bisa dilakukan secara bertahap.
Demikian artikel pembahasan tentang “Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Gabus Di Kolam Beton Agar Cepat Besar Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa