Panduan Lengkap Cara Budidaya Jambu Air Madu Agar Lebih Cepat Berbuah Bagi Pemula – Jambu air adalah tumbuhan dari suku Myrtaceae atau jambu-jambuan yang berasal dari Asia Tenggara. Jambu air sebenarnya berbeda dengan jambu semarang atau Syzygium samarangense, kekerabatan keduanya yaitu memiliki pohon dan buah yang hampir sama. Umumnya jambu air berupa tanaman perdu dengan ketinggian mencapai sekitar 3-10 meter, daunnya tunggal berhadapan dengan bentuk jantung jorong hingga bundar telur terbalik lonjong. Buah jambu air bertipe buni dengan bentukj seperti gasing dengan pangkal kecil dan ujung melebar, sisi luar buah berwarna putih hingga merah, daging buahnya berwarna putih, mengandung banyak air, hampir tidak memiliki aroma, memiliki rasa asam atau asam manis terkadang agak sepat.
Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Myrtales
Famili: Myrtaceae
Genus: Syzygium
Spesies: S. aqueum
Kini banyak ditemukan nama dan varietas jambu air yang baru salah satunya adalah jambu madu merah dan jambu madu hijau, jambu air madu ini memiliki rasa yang segar dan sangat manis saat dimakan. Banyak orang yang menyukai jambu ini sehingga bagi anda yang ingin mencari peluang usaha sepertinya budidaya jambu madu ini dapat dijadikan sebagai usaha. Berikut adalah cara budidaya jambu madu merah dan jambu madu hijau:
Cara Budidaya Jambu Air Madu
Pemilihan Bibit Jambu Madu
Pilihlah bibit jambu air yang berkualitas karena akan berpengaruh pada kualitas buah yang dihasilkan. Bibit jambu madu dapat diperoleh dengan cara stek atau cangkok dari tanaman indukan yang telah berbuah sebelumnya.
Penanaman Jambu Madu
Penanaman jambu madu dapat dilakukan dengan menanam dalam pot atau tabulampot atau polybag yang memiliki diameter sekitar 50 cm, selanjutnya pot diberi lubang kecil untuk drainase lalu isikan media tanam berupa campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan sekitar 1 : 1. bibit jambu madu disusun dengan jarak sekitar 2,5-3 meter agar ada sirkulasi udara antar pohon.
Perawatan Jambu Madu
Penyiraman
Penyiraman jambu madu dilakukan secara rutin sebanyak dua kali sehari tergantung cuaca, metode penyiraman dapat dilakukan secara manual atau bisa juga dengan kran otomatis/fertigasi. Dengan menggunakan metode fertigasi sangatlah memudahkan pekerjaan jika pohon yang dibudidayakan berjumlah banyak.
Pemupukan
Pemupukan jambu madu dilakukan sebanyak 2 kali dalam seminggu, apabila tanaman sudah berbuah dan sekali seminggu apabila tanaman belum berbuah. Pupuk yang digunakan dapat berupa pupuk NPK dan pupuk kandang.
Pengendalian Hama
Untuk mengendalikan hama pada tanaman jambu air baik pohon atau buahnya dapat dilakukan dengan cara membuangkus buah dengan plastik atau kertas sejak buah masih berukuran kecil atau bisa juga dengan memasang kelambu untuk mencegah masuknya hama pada tanaman jambu air.
Masa Panen Jambu Madu
Buah ini tak kenal dengan musim, buah ini dapat dipanen hingga 10 kg per pohon dengan usia sekitar 1,5 hingga 2 tahun. Buah yang dipanen haruslah buah jambu yang telah benar-benar matang.
Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Lengkap Cara Budidaya Jambu Madu Agar Lebih Cepat Berbuah Bagi Pemula” semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa
Originally posted 2023-02-13 20:45:16.