Panduan Lengkap Cara Budidaya Kepiting Air Payau Bagi Pemula Agar Sukses – Saat ini, jenis kepiting air payau menjadi salah satu makanan favorit bagi orang-orang yang sering berwisata. Rasanya yang enak dan kandungan gizi yang tinggi membuat kepiting air payau ini banyak digemari orang. Melihat hal tersebut, banyak orang yang mencoba untuk melakukan budidaya kepiting air payau ini sebagai peluang usaha yang menjanjikan. Berikut cara budidaya kepiting air payau:
Cara Budidaya Kepiting Air Payau
Pemilihan Lokasi Budidaya
Pilihlah lokasi yang jauh dari polusi dan jauh dari pengaruh banjir. Lahan pada lokasi yang dipilih di olah terlebih dahulu dengan cara di cangkul atau dibajak sedalam 20-30 cm. Setelah itu, lakukan penjemuran selama 5-7 hari atau hingga warna tanah menjadi coklat alami untuk menyingkirkan bahan organik atau gas beracun. Selanjutnya, lakukan pengapuran tanah dengan jenis kapur yang sesuai dengan kondisi dasar tanah setempat. pH yang paling baik untuk kepiting air payau yaitu pH 7-8.
Lahan yang paling baik ialah yang berkedalaman 0,8-1 meter, tanah berlumpur dan bebas pencemaran. Jangan lupa, berikan pagar plastik tebal di pinggir kolam agar kepiting air payau tidak berkeliaran jauh.
Metode Budidaya Kepiting Air Payau
Ada 2 metode yang bisa digunakan untuk membudidayakan kepiting air payau yaitu metode kurungan dan metode karamba apung.
Metode Kurungan
Metode ini yaitu metode dengan membuat kurungan dari bambu dengan lebar sekitar 1-2 cm dan panjang sekitar 1,7 meter yang dirangkai sesuai bentuk kolam dan dibuat semacam pagar. Tancapkan dengan kedalaman sekitar 30 cm dengan menancapkan bagian halus di bawah agar kepiting air payau anda mereka tidak dapat memanjat, lakukan sebaik mungkin agar tidak ada kepiting air payau yang lolos dari kolam.
Metode Karamba Apung
Metode ini yaitu metode dengan menggunakan karamba (kere) dari bambu dan dirangkai sesuai bentuk kolam serta dipasang pelampung dari gabus/bola atau sejenisnya agar karamba apung tersebut tidak tenggelam. Pastikan bentuknya pas agar tidak ada kepiting air payau yang berkeliaran dengan bebas.
Kedua metode tersebut menggunakan bahan yang sama, hanya cara penempatannya saja yang berbeda.
Cara Menebar Benih Kepiting Air Payau
Benih kepiting air payau yang bagus yaitu memiliki berat 30-50 gr/ekor dan lebar cangkang 3-4 cm, memiliki anggota tubuh lengkap, menghindar atau melawan saat dipegang dan juga memiliki warna cerah. Lakukan penebaran benih pada pagi atau sore hari dengan perbandingan jantan dan betina kurang lebih 1 : 1. Sebelum di tebar bibit dapat direndam dengan disinfektan terlebih dahulu agar bebas dari parasit. Sebarkan benih secara merata dengan melepas ikatannya satu persatu.
Pemberian Pakan Kepiting Air Payau
Pakan yang dapat diberikan pada kepiting air payau diantaranya ikan rucah, usus ayam, kulit sapi atau kulit kambing, cacing, siput, keong sawah. Untuk sekitar 400 ekor kepiting air payau dibutuhkan sekitar 100 kg pakan. Saat memberikan makanan pada kepiting lihat apakah makanan sisa atau tidak, jika tidak berarti porsi pakan dapat ditambah.
Cara Penggemukan dan Masa Bertelur Kepiting Air Payau
Dalam waktu 5-15 hari kepiting air payau bisa menjadi lebih gemuk apabila dipelihara dengan baik, beri makanan secara rutin dan jaga mutu air serta cegah dari pencemaran atau polusi.
Kepiting air payau akan bertelur sekitar 5-10 hari, jika berat kepiting betina mencapai 150 gr kemungkinan sudah terdapat telur di dalamnya.
Cara Memelihara Kepiting Air Tawar
Pertahankan air tetap dalam kondisi segar dan bersih, air harus terhindar dari pencemaran. Ganti air setiap seminggu sekali, air tidak boleh terlalu panas atau terlalu dingin. Suhu terbaik ialah di bawah 26.
Setelah memastikan kondisi lahan dan air berkualitas, selanjutnya ganti air secara rutin serta lakukan penyaringan air, berikan vitamin C 2-4 gr/kg makanan secara berkala agar bisa meningkatkan daya tahan tubuh kepiting air payau dan terhindar dari hama atau saling menularkan penyakit.
Cara Memanen Kepiting Air Payau
Pemanenan kepiting air payau bisa dilakukan setelah kepiting memiliki ukuran tubuh 3-4 kg/ekor. Cara memanen kepiting ini yaitu dengan menangkap dengan jala lalu mengikat kedua capit dan seluruh kakinya dengan tali yang terpisah agar tidak bergerak sehingga antar kepiting yang dipanen saling capit satu sama lain. Apabila hal ini terjadi maka beresiko menimbulkan kerusakan secara fisik pada tubuh kepiting air payau bahkan mengakibatkan kematian.
Kepiting yang akan dijual harus tetap dalam kondisi lembab, jadi tempatkan dalam wadah yang tidak menyebabkan panas dan ditutup dengan karung goni yang basah, serta lakukan penyiraman air setidaknya 2-3 kali setiap 6 jam sekali. Kepiting air payau harus berada pada suhu di bawah 26 dan kelembaban 95 %.
Demikian artikel tentang”Panduan Lengkap Cara Budidaya Kepiting Air Payau Bagi Pemula Agar Sukses“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa