Panduan Lengkap Cara Budidaya Kepiting Kenari Bagi Pemula Agar Sukses – Kepiting kenari, ketam kenari, birgus latro, atau kepiting kelapa (Birgus latro) merupakan artropoda darat terbesar di dunia. Meskipun disebut dengan ketam/kepiting, hewan ini bukan termasuk jenis ketam/kepiting. Ketam ini merupakan jenis umang-umang yang sangat maju dalam evolusi.
Ketam atau kepiting kenari ini dikenal karena kemampuannya mengupas buah kelapa dengan capitnya yang kuat untuk memakan isinya. Kepiting kenari ini merupakan satu-satunya spesies dari genus Birgus.
Klasifikasi Ilmiah Kepiting Kenari
Kingdom: Animalia
Filum: Arthropoda
Subfilum: Crustacea
Kelas: Malacostraca
Superordo: Eucarida
Ordo: Decapoda
Subordo: Pleocyemata
Infraordo: Anomura
Superfamili: Paguroidea
Famili: Coenobitidae
Genus: Birgus
Spesies: B. latro
Kandungan nutrisi yang terdapat pada kepiting kenari diantaranya yaitu: Protein, Omega 3, DHA, Fosfor, Magnesium, Zat besi, Zinc, Lemak, Karbohidrat, Vitamin A, B12, dan C.
Cara Budidaya Kepiting Kenari
Persiapan Ternak Kepiting Kenari
Lokasi ternak kepiting dapat dimana saja asal memiliki peneduh. Akan tetapi, lebih baik jika lokasi ternak berada di dekat pantai, sehingga kepiting kenari akan mudah beradaptasi. Pastikan juga lokasi memiliki lahan yang cukup luas mengingat kepiting kenari bisa tumbuh hingga 40 cm dengan bentangan kaki sekitar 200 cm.
Selain itu, pilih juga lokasi yang jauh dari daerah pemukiman ataupun industri, dan pastikan lokasi bersih dari limbah ataupun polusi dan yang paling penting, lokasi harus mudah dijangkau untuk mempermudah pemeliharaan.
Setelah memilih lokasi, siapkan beberapa peralatan dan bahan seperti palu, paku, bambu, besi, kawat dan papan triplek.
Persiapan Media Ternak Kepiting Kenari
Media ternak kepiting kenari tidak membutuhkan empang ataupun kolam, tapi kandang berukuran sekitar 1 x 2 m. Kandang tersebut bisa terbuat dari bambu ataupun besi.
Buatlah kandang berbentuk kotak dengan sekat untuk tiap kandangnya dan tambahkan atap serta dinding yang terbuat dari kawat. Untuk atapnya, bisa menggunakan triplek dan buatlah kandang dengan ketinggian sekitar 2 m.
Sesuaikan banyaknya kandang dengan jumlah kepiting kenari yang ingin diternak. Lengkapi kandang dengan tempat makan dan tempat air di pojokan kandang dan pastikan ada sedikit ruang di bawah kandang untuk mempermudah membersihkan kandang. Pintu kandang kepiting dibuat menyerupai jendela dengan menambahkan kait agar kepiting tidak mudah lepas. Kandang yang sudah siap disusun sejajar dan tiap kandang memiliki jarak sekitar 25-50 cm.
Persiapan Bibit Kepiting Kenari
Pastikan bibit kepiting merupakan bibit yang sudah siap ternak dengan ciri bibit kepiting kenari memiliki ukuran 10-15 cm. Bibit kepiting kenari bisa dicari sendiri di pinggiran pantai saat surut.
Kebiasaan bibit kepiting kenari yang siap diternak yaitu mereka sudah tidak tinggal lagi di laut sehingga bisa dengan mudah menjumpainya di daerah pinggiran pantai.
Pastikan bibit tidak cacat dan tidak terkena penyakit ataupun hama. Bibit kepiting kenari yang baik biasanya akan bergerak dengan cepat jika dicoba untuk ditangkap.
Untuk memancing bibit kepiting, bisa menggunakan daging kelapa dan potongan ikan rucah. Masukkan bibit kepiting kenari pada kandang yang sudah jadi, untuk setiap sekat pada kandang hanya bisa diisi oleh 1 ekor bibit saja sehingga setiap kandang hanya bisa diisi oleh 2 ekor bibit kenari.
Pemeliharaan Kepiting Kenari
Untuk mencegah berbagai penyakit yang menyerang, jaga kebersihan kandang. Lakukan pembersihan kandang setiap hari sebelum dan setelah diberi pakan.
Selain melakukan pembersihan kandang, lakukan pula pemberian pakan. Pakan yang baik untuk bibit kepiting kenari yaitu potongan daging kelapa dan cincangan ikan rucah. Pemberian pakan dilakukan setiap hari sebanyak 3 kali dan harus teratur. Sedangkan jika kepiting sudah lebih besar, bisa diberi pakan berupa satu buah kelapa yang sudah tua dan matang. Kepiting kenari sudah bisa dipanen jika kepiting memiliki berat hampir 1 kg.
Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Lengkap Cara Budidaya Kepiting Kenari Bagi Pemula Agar Sukses“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa