Panduan Lengkap Cara Budidaya Kepiting Rajungan Agar Sukses Bagi Pemula – Rajungan adalah nama sekelompok kepiting dari marga anggota suku Portunidae. jenis kepiting rajungan ini bisa berenang dan sepenuhnya hidup di laut. Ada berbagai jenis kepiting rajungan diantaranya: rajungan biasa (Portunus pelagicus), rajungan bintang (Portunus sanguinolentus), rajungan karang (Charybdis feriatus), rajungan angin (Podophthalmus vigil), rajungan hijau(Thalamita crenata, Thalamita danae), rajungan batik (Charybdis natator) dan lain sebagainya.
Klasifikasi ilmiah Rajungan
Kingdom: Animalia
Filum: Arthropoda
Subfilum: Crustacea
Kelas: Malacostraca
Ordo: Decapoda
Infraordo: Brachyura
Superfamili: Portunoidea
Famili: Portunidae
Marga:
Portunus
Charybdis
Thalamita
Podophthalmus
Kepiting rajungan ini dapat ditemui di sepanjang pantai Samudra Pasifik hingga Samudra Hindia ataupun kawasan pantai di Timur Tengah. Berikut cara budidaya rajungan:
Cara Budidaya Kepiting Rajungan
Pemilihan Tempat Budidaya Rajungan
Pilihlah tempat budidaya yang sesuai dan baik untuk perkembangan rajungan, pilih daerah yang memiliki air payau seperti pantai, laguna dan lain sebagainya. Selain itu, pertimbangkan pula kedalaman air dimana rajungan tersebut akan dikembang biakan dan jauh dekatnya lokasi dengan akses pembeli maupun pemilik budidaya rajungan tersebut.
Pemilihan Bibit Indukan Rajungan
Rajungan yang akan dijadikan bibit indukan, perlu dipilih yang berkualitas bagus dengan ciri-ciri memiliki tubuh yang bersih, tidak beraroma busuk dan bentuk fisiknya tidak cacat. Karena kualitas bibit indukan akan mempengaruhi hasilnya juga.
Persiapan Kolam Pembesaran Rajungan
Jika sudah siap semua, selanjutnya buatlah kolam pembesaran. Kolam tersebut dapat berupa keramba maupun jaring yang dipasang di daerah pantai. Tapi disarankan gunakan kolam tambah karena lebih nyaman untuk kolam pembesaran. Ukuran kolam tambak dapat dibuat dengan ukuran 50 x 100 meter, dengan ukuran tersebut kolam dapat menampung hingga 10 ribu ekor kepiting rajungan.
Pemberian Pakan Pada Rajungan
Pakan yang diberikan pada kepiting rajungan yaitu berupaikan rucah yaitu ikan yang sudah dikeringkan dan berukuran kecil-kecil. Pemberian pakan tersebut tidak perlu dilakukan setiap hari, pemberian pakan tersebut dapat dilakukan setiap 5 hari atau 7 hari sekali.
Perhatikan Kualitas Air Kolam
Kepiting rajungan dapat tinggal dimana saja karena ini termasuk jenis hewan laut yang mudah pelihara. Untuk itu bagaimanapun air dalam kolam pembesaran kepiting rajungan.
Tapi jika kalian ingin memiliki keiting rajungan yang berkualitas, maka kondisi dan kualitas air pada kolam tambak rajungan ini petlu diperhatikan.
Cara Pemanenan Kepiting Rajungan
Jika kalian memelihara kepiting dengan pagar bambu, untuk proses pemanenan bisa kalian lakukan dengan membuang air pada kolam tambak hingga setinggi 30 cm. Jangan menangkaplah kepiting dengan menggunakan tongkat bambu karena cara ini memiliki resiko terlalu tinggi. Disarankan pemanenan dilakukan dengan menggunakan jaring.
Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Lengkap Cara Budidaya Kepiting Rajungan Agar Sukses Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa