Panduan Lengkap Cara Budidaya Mangga Alpukat Agar Cepat Berbuah dan Lebat Bagi Pemula – Mangga alpukat adalah jenis mangga gadung klonal 21 yang mulai dikembangkan sejak tahun 1994. Mangga alpukat ini berasal dari kabupaten Pasuruan. Buah mangga alpukat ini banyak dibudidayakan di Pasuruan, karena buah mangga ini matang di pohon dan kondisi tanah disana yang cukup kering membuat mangga alpukat pasuruan ini lebih lembut dan mudah dilepas dari bijinya.
Untuk menikmati mangga alpukat ini hanya perlu memotong bagian tengah mangga secara melingkar lalu putar pada bagian biji untuk membukanya atau bisa juga dengan cara biasa saat makan mangga. Selain lezat karena daging buahnya yang lembut, buah mangga alpukat ini juga kaya akan kandungan vitamin C. Banyak orang menggemari mangga jenis ini meskipun harga mangga alpukat ini terbilang cukup tinggi yaitu sekitar Rp. 32.000-35.000.
Cara Budidaya Mangga Alpukat
Persiapan Bibit Mangga Alpukat
Mangga alpukat merupakan tanaman buah menahun yang hanya akan berbuah minimal sebanyak 1-2 kali dalam setahun. Perbanyakan bibit mangga alpukat ini dapat dilakukan melalui biji maupun melalui stek atau cangkok. Namun banyak orang lebih memilih menanam mangga alpukat melalui bibit stek atau cangkok dibanding melalui biji karena jika melalui biji untuk mencapai masa panen membutuhkan waktu yang cukup lama.
Pilihlah bibit yang bersertifikat klonal 21 dan pastikan bibit yang dibeli mangga alpukat asli. Pilih bibit mangga alpukat yang telah berumue lebih dari 6 bulan hingga 1 tahun. Pastikan bibit terhindar dari hama dan penyakit.
Persiapan Lahan Tanam Mangga Alpukat
Tentukan terlebih dahulu lahan tanam yang akan digunakan untuk menanam pohon mangga alpukat. Jika sudah ditentukan, buatlah lubang tanam dengan ukuran 50 cm x50 cm x 50 cm atau bisa disesuaikan dengan ukuran bibit.
Selanjutnya, lakukan pemberian pupuk kompos atau humus ke lubang tanam dan biarkan selama sekitar satu minggu.
Jika sudah siap, selanjutnya lakukan penanaman. Lepaskan polibag bibit dengan hati-hati, jangan sampai merusak akar dan media tanamnya. Kemudian, masukan bibit kedalam lubang tanam lalu tutup kembali lubang tanam dengan tanah bekas galian lubang dan padatkan. Setelah itu, lakukan penyiraman secukupnya.
Cara Merawat Mangga Alpukat
Lakukan penyiraman secara rutin, penyiraman tersebut dilakukan sesuai dengan kondisi cuaca. pada fase pertumbuhan, lakukan pemberian pupuk NPK untu merangsang pertumbuhan batang dan daun.
Lakukan pula pemupukan dengan menggunakan pupuk KCl untuk merangsang proses pembungaan atau berikan tambahan hormon atonik dengan konsentrasi 5g/liter dengan cara disemprotkan.
Selain itu, lakukan pemangkasan dahan dan cabang, untuk mengurangi penguapan dan mempercepat proses pembungaan. Lakukan pula penjarangan buah agar tanaman mangga alpukat menghasilkan buah yang besar dan berkualitas baik.
Masa Panen Mangga Alpukat
Mangga alpukat yang berasal dari bibit cangkok dapat dipanen setelah berumur sekitar 3 tahun setelah tanam, sedangkan bibit mangga alpukat yang berasal dari biji dapat dipanen setelah berumur 4-5 tahun setelah tanam.
Pada umumnya, saat usia 2 tahun tanaman mangga alpukat yang berasal dari bibit cangkok sudah bisa mulai berbuah namun belum optimal, jadi pada saat muncul buah pertama sebaiknya dilakukan penjarangan buah. Tanaman buah alpukat dapat berbuah selama 1-2 tahun sekali tergantung kondisi dan cuaca dan perawatan tanaman.
Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Lengkap Cara Budidaya Mangga Alpukat Agar Cepat Berbuah dan Lebat Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa