Panduan Lengkap Cara Budidaya Temu Ireng atau Temu Hitam Yang Kaya Manfaat Kesehatan Bagi Pemula – Temu hitam atau temu ireng (Curcuma aeruginosa) merupakan salah satu tanaman herbal jenis temu-temuan yang berasal dari keluarga zingiberaceae.
Batang tanaman temu ireng berupa batang semu yang dapat mencapai ketinggian 2 meter dengan sepanjang batang dipenuhi pelepah daun berwarna hijau. Daun temu ireng berwarna merah lembayung dan memiliki tulang daun berwarna kecoklatan hingga lebih gelap. Panjang daun bisa mencapai 31-84 cm dengan lebar sekitar 10-18 cm. Helai daun berbentuk bundar dan memiliki pangkal dan ujung daun yang runcing.
Bunga temu hitam keluar bagian samping batang bisa juga dari ketiak daun. Bunga tertutup oleh 2-3 pelepah dengan panjang batang bunga mencapai 20-50 cm. Bunga temu ireng memiliki mahkota berwarna krem hingga merah jambu.
Tanaman temu ireng ini menghasilkan rimpang dalam ukuran besar, dan memiliki cabang merata.
Temu ireng dapat tumbuh di hutan atau daerah dengan ketinggian antara 400-1.750 mdpl.
Rimpang temu ireng memiliki rasa yang pahit, tajam, dan bersifat dingin. Kandungan senyawa kimia dalam temu ireng atau temu hitam diantaranya yaitu minyak atsiri, zat pati, mineral, lemak, damar, renmin, germakrene, kordione, alkaloid, saponin, isofortungermakrene, tetrametilfrazine, mineral, lemak, kurkumin, tannin.
Temu ireng memiliki banyak manfaat mulai dari sebagai peluruh kentut (karminatif), meluruhkan dahak, meningkatkan nafsu makan (stomakik), anthelmintik, dan bisa menolong dalam pembersihan darah sehabis melahirkan bisa juga sehabis haid dan masih banyak yang lainnya.
Cara Budidaya Temu Ireng atau Temu Hitam
Persiapan Lahan Tanam Temu Ireng
Bersihkan lahan dari gulma dan cangkul hingga kedalaman 20-30 cm untuk membenahi struktur tanah. Setelah itu, biarkan lahan selama satu minggu.
Lakukan pemupukan dengan pupuk kandang atau kompos sebanyak 15-20 ton per hektar. Buatlah bedengan dengan ukuran lebar 2 m dan sesuaikan panjangnya dengan kondisi lahan. Tinggi bedengan biasanya kurang lebih 25-45 cm dan jarak antar bedengan 30-50 cm.
Persiapan Bibit Temu Ireng atau Temu Hitam
Tanaman temu hitam bisa diperbanyak melalui rimpang ataupun memisahkan anakan dari rumpun.
Jika menggunakan rimpang, semai rimpang temu hitam lalu ditutupi tanah setinggi 10-15 cm pada tempat teduh dan lembab. Lakukan penyiraman pada pagi dan sore untuk menjaga agar media semai tetap lembab. Setelah muncul tunas, potong-potong rimpang dengan ukuran lumayan besar. Tiap rimpang sebaiknya terdiri dari 2-3 mata tunas. Kemudian, angin-anginkan rimpang di tempat teduh selama sekitar 2 hari sebelum ditanam.
Jika menanam melalui anakan, maka pisahkan anakan dengan menggali tanah di sekitar anakan.
Potong rimpang yang menghubungkan anakan dengan induk. Anakan yang telah dipisahkan dapat langsung ditanam.
Penanaman Temu Ireng
Buatlah lubang tanam dengan kedalaman sekitar 20 cm dan tiap lubang tanam diberi jarak tanam 25 cm x 45 cm . Biarkan lubang tanam selama 1 minggu agar tersinari matahari dan racun dalam tanah hilang.
Jika semua sudah siap, masukkan bibit kedalam lubang tanah dengan posisi tunas tegak lalu timbun kembali dengan tanah.
Pemeliharaan Tanaman Temu Ireng
Jika ada bibit yang mati segera lakukan penyulaman maksimal 2 minggu setelah penanaman. Jika ada akar atau rimpang muncul ke permukaan, maka lakukan pembumbunan.
Lakukan penyiangan pula pada gulma atau tanaman pengganggu laiinnya yang tumbuh di sekitar tanaman. Lakukan pupuk susulan setelah tanaman berumur 6 bulan. Lakukan pemupukan setelah penyiangan. Jika tidak hujan, lakukan sistem leb untuk irigasi atau menggenangi bedengan dengan air.
Pemanenan Temu Ireng
Masa panen temu ireng atau temu hitam biasanya sama dengan temu-temuan yang lain yaitu rimpang temu ireng dapat dipanen setelah berumur 10 bulan tanam jika bibit berasal dari rimpang induk, atau 2 tahun jika bibit berasal dari rimpang anakan.
Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Lengkap Cara Budidaya Temu Ireng Yang Kaya Manfaat Kesehatan Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa