Panduan Lengkap Cara Budidaya Ubi Jalar Organik Yang Baik Bagi Pemula
Ubi Jalar atau Ketela Rambat adalah salah satu jenis tanaman umbi yang kaya akan karbohidrat. Tanaman umbi ini bernam latin Ipomoea batatas. Terdapat 3 jenis ubi jalar yaitu ubi ungu, ubi kuning/oranye dan ubi putih.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Solanales
Famili: Convolvulaceae
Genus: Ipomoea
Spesies: I. batatas
Kini banyak orang mencoba membudidayakan ubi jalar baik itu menanamnya di pekarangan rumah ataupun kebun atau ladang. Berikut adalah cara budidaya ubi jalar:
Cara Budidaya Ubi Jalar
a. Syarat Tumbuh
Ubi Jalar cocok ditanam atau dibudidaya di daerah tropis panas dan lembab dengan suhu ideal sekitar 21°C-27°C, bercurah hujan sekitar 750-1500 mm/tahun. Di indonesia, ubi jalar baik ditana pada daerah dtaran rendah dengan ketinggian sekitar 500-1000 mdpl. Ubi jalar budidaya memerlukan penyinaran sinar matahari sekitar 11-12 jam per hari.
b. Persiapan Bibit
Bibit ubi jalar dapat diperoleh dengan 2 cara yaitu dengan cara generatif dan cara vegetatif.
Cara generatif adalah cara memperoleh bibit atau perbanyakan dengan menggunakan umbi, caranya pilihlah bibit yang memiliki kualitas baik dan sehat, setelah umbi diperoleh umbi dibiarkan pada tempat yang lembab hingga tunas keluar. Setelah tunas keluar, tunas dipotong dan siap dibesarkan. Namun cara perbanyakan ini jarang dilakukan untuk budidaya untuk budidaya dala skala besar, cara ini hanya untuk perbanyakan bibit unngul dalam skala kecil.
Cara vegetatif adalah cara perbanyak bibit atau memperoleh bibit dengan stek. Bibit diambil dari tanaman ubi jalar yang telah berumur 2 bulan lebih yang beruas pendek. Batang tanaman umbi jalar yang akan dijadikan bibit di potong sepanjang 15 cm – 25 cm dan minimal batang yang akan dipotong tersebut memiliki 2 ruas batang, daunnya di buang agar mengurangi penguapan. Setelah itu, ikat bibit stek tersebut dan letakan pada tempat teduh selama seminggu. Tapi disarankan lakukan perbanyakan tanaman umbi melalui cara ini hanya dilakukan pada 3-5 generasi penanaman karena cara ini dapat menurunkan kualitas tanaman umbi.
c. Pengolahan Lahan Tanam Budidaya Ubi Jalar
Tanah yang cocok untuk menanam ubi jalar adalah tanah yang memiliki pH sekitar 5,5-7,5, jenis tanah yang baik untuk menanam ubi jalar adalah tanah lempung berpasir, gembur, mengandung banyak unsur hara dan memiliki sistem drainase yang baik.
Lakukan penggemburan pada tanah dengan cara mencangkul atau membajaknya, lalu buatlah bedengan dengan ukuran tinggi sekitar 30cm-40cm, lebar 60cm-100cm dengan panjang disesuaikan dengan lahan, beri jarak antar bedengan sekitar 40cm-60cm. Kemudian lakukan pemupukan dasar dengan pupuk kompos atau pupuk kandang yang telah matang dengan dosis sekitar 20 ton per hektar lahan.
d. Penanaman Tanaman Ubi Jalar
Setelah bibit stek dan bedengan siap maka lakukan penanaman, cara penanaman yaitu dengan membenamkan 2/3 bagian bibit stek batang ke dalam tanah dan satu bedeng terdapat 2 baris tanaman bibit ubi jalar yang jarak penanaman bibit dalam 1 baris sekitar 30 cm dan jarak antar baris sekitar 40 cm.
Usahakan di awal pertumbuhan dijaga kelembaban tanahnya dengan melakukan penyiraman pada bibit stek yang baru ditanam setiap pagi dan sore. Apabila tanaman sudah mulai tumbuh daun baru maka penyiraman dapat dihentikan.
e. Perawatan Tanaman Ubi Jalar
Tanaman ubi jalar relatif tidak memerlukan penyiraman terus menerus karena tanaman uni jalar termasuk tanaman yang tahan terhadap kekeringan.
Setelah tanaman berumur 2 hingga 3 minggu setelah penanaman maka lakukan pemeriksaan terhadap tanaman dan apabila ada yang tidak tumbuh atau mati maka lakukan penyulaman dengan mengganti tanaman tersebut dengan tanaman yang baru.
Setelah tanaman berumur 4 minggu setelah tanam lakukan pembongkaran pada tanah disisi kanan dan kiri tanaman dengan jarak 10 cm dari tanaman agar akar tanamna tidak menjalar kemana-mana, dengan melakukan hal ini bisa juga bersamaan lakukan penyiangan gulma
Pada saat tanaman sudah berumur 6 hingga 8 minggu maka lakukan penutuan kembali tanah yang semula dibongkar dan lakukan pula perapihan pada akar yang keluar agar ubi yang dihasilkan tidak terlalu besar.
f. Pemanenan Ubi jalar
Ubi jalar dapat dipanen stelah berumur 3,5 hingga 4 bulan setelah penanaman. Dalam satu hektar lahan dapat menghasilkan umbi sekitar 25 hingga 40 ton ubi jalar.
Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Lengkap Cara Budidaya Ubi Jalar Organik Yang Baik Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa