Panduan Lengkap Cara Budidaya Udang Red Cherry Bagi Pemula Agar Sukses – Udang ceri atau udang red cherry shrimp (Neocaridina divide) adalah salah satu jenis udang air tawar yang berasal dari jepang dan Taiwan. Berbeda dengan jenis udang hias air tawar lainnya, udang red cherry ini memiliki ketahanan tubuh kuat dan mampu bertahan serta hidup di berbagai kondisi air.
Sesuai dengan namanya, udang ini berwarna merah seperti ceri dengan garis-garis putih mengkilat di bagian punggung.
Cara Budidaya Udang Red Cherry
Persiapan Budidaya Udang Ceri
Di habitat aslinya, Udang red ceri lebih suka untuk bersembunyi di bebatuan dan tanaman air. Hal tersebut dilakukan untuk berlindung saat udang baru saja mengalami pergantian kulit, selain itu tanaman air sangat baik untuk perkembangan udang ceri yang masih muda. Sehingga disarankan untuk menanam beberapa jenis tanaman air seperti java moss atau java tern terlebih dahulu di media budidaya.
Selain itu, bisa juga berikan sayuran yang dihaluskan seperti sayur berdaun lunak, timun jepang, kacang, dan bayam. Untuk membentuk pigmen merah terang pada udang ceri, udang bisa diberi makanan berupa wortel secara rutin.
Setelah mengetahui karakteristik udang ceri, maka selanjutnya siapkan media budidaya berupa aquarium untuk pemijahan dan sebagai media budidaya.
Persiapan Benur Udang Ceri
Pilihlah benur atau bibit udang cherry dengan kualitas yang baik dan layak budidaya. Benur udang ceri dapat diperoleh dengan membelinya pedagang ikan hias ataupun mendapatkannya langsung dari sesama budidayawan udang ceri. Atau bisa juga dengan memijahkan indukan udang ceri betina dan jantan.
Perbedaan antara indukan betina dan jantan ydang ceri yaitu:
Indukan betina udang ceri memiliki warna yang pekat sedangkan indukan jantan yang warnanya lebih pudar.
Ekor udang ceri betina lebih terlihat gemuk dan sedikit melebar karena digunakan untuk meletakan telur sedangkan udang jantan lebih ramping dan kecil.
Proses pemijahan udang red cherry dapat dilakukan di media pemijahan berupa aquarium. Masukkan tumbuhan air seperti java moss dan pastikan suhu air di aquarium mencapai 25°C dengan pH air sekitar 7. Apabila udara terlalu panas maka gunakan chiller untuk menurunkan suhu aquarium.
Masukkan indukan jantan dan betina ke dalam aquarium secara bersamaan. Lakukan proses pemeliharaan dengan mengganti air pada aquarium dan memberi pakan secara rutin. Setiap indukan rata- rata bisa menghasilkan sekitar 20 ekor lebih anakan dan dibutuhkan kurang lebih sekitar 3 minggu untuk masa penetasan telur.
Persiapan Media Budidaya Udang Ceri
Udang ceri sangat suka bersembunyi sehingga kalian perlu menyiapkan tempat sembunyinya udang ceri berupa pipa paralon ataupun batuan di dasar aquarium. Sebagai pijakan dasar, kalian bisa menggunakan tanaman air berupa java moss atau java ner.
Apabila kalian tidak bisa menemukan tanaman air, kalian bisa menggunakan pasir malang. Pastikan juga memasang aerator sebagai alat mengatur dan peningkat kadar oksigen dalam air.
Setelah semua selesai, kalian bisa memasukkan udang hias dengan menggunakan jaring jala lunak secara perlahan. Pastikan bagian atas jala tertutup untuk mencegah benur lompat.
Pemeliharaan Udang Ceri
Udang red cherry dapat diberi pakan berupa alga atau lumut yang dapt diberikan setiap hari sebanyak 2-3 kali sehari.
Lakukan pergantian air setiap seminggu sekali guna menjaga kebersihan serta mencegah adanya hama dan penyakit. Apabila ada udang yang terkena hama atau penyakit, pisahkan dengan udang lainnya dan lakukan perawatan khusus seperti pemberian obat dan vitamin khusus.
Demikian artikel pembahasan tentang “Panduan Lengkap Cara Budidaya Udang Red Cherry Bagi Pemula Agar Sukses“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa