Panduan Lengkap Cara Menanam Budidaya Durian Bawor Agar Cepat Berbuah – Durian bawor adalah salah satu jenis durian montong orange yang memiliki batang yang disambung langsung dengan tanaman durian lain yang menjadi kaki baru dengan berbagai macam tujuan, salah satunya untuk menambah cepat pertumbuhan tanaman karena serapan unsur hara yang lebih banyak. Durian ini disebut durian montong bawor atau bhineka bawor.
Keunggulan budidaya durian bawor ini diantaranya yaitu cocok ditanam di dataran rendah 6-600 mdpl, tidak mudah roboh karena tambahan kaki baru, buiah sesuai induknya (karena berasal dari bibit vegetatif), memiliki nilai seni, dapat dimanfaat sebagai tanaman pencegah banjir dan tanah longsor. Berikut cara menanam durian bawor, selengkapnya:
Cara Menanam Budidaya Durian Bawor
Persiapan Bibit Durian Bawor
Karena pohon durian bawor termasuk jenis hibrida maka bibit lebih mudah didapatkan ditoko ataupun petani durian bawor. Biasanya bibit durian bawor dipasaran sudah berbentuk stek dan siap tanam.
Bibit durian bawor juga bisa disiapkan sendiri melalui biji, namun sedikit agak sulit karena hanya beberapa biji saja yang dapat bertunas. Biji durian bawor disiapkan, pilihlah biji berukuran lebih besar dari biji lainnya dan tidak terlalu kempes. Setelah itu, sediakan wadah yang berisi air dan letakkan biji durian yang telah siap ke dalam wadah tersebut. Biji durian yang direndam harus benar-benar terendam sepenuhnya, jika airnya kurang maka proses pembenihan akan gagal. Pastikanlah biji durian tidak mengapung, buang jika biji durian terlihat terapung. Biji ini direndam hingga biji durian berakar dan tunasnya muncul.
Persiapan Lahan Tanam Durian Bawor
Lahan yang akan digunakan untuk menanam durian bawor ini setidaknya dilakukan 2 minggu sebelum tanam. Tanah pada lahan dibersihkan dari gulma atau tanaman pengganggu lainnya, kemudian gemburkan dengan menggunakan bajak atau cangkul.
Buatlah lubang tanam dengan ukuran panjang, lebar, dan dalamnya masing-masing 50 cm/1 m atau bisa juga disesuaikan dengan ukuran bibit yang akan ditanam. Tanah bekas galian lubang tersebut dicampur dengan kandang yang sudah matang sebanyak 15 kg, dolomit sebanyak 5 genggam, bioboost (pupuk hayati) sebanyak 2 tutup botol dan insektisida/furadan sebanyak 2 sendok. Campurkan semuanya hingga rata, kemudian masukkan kembali ke dalam lubang tanam. Lubang tersebut dapat langsung ditanami ataupun didiamkan terlebih dahulu selama 1-2 minggu.
Jarak tanam durian bawor yang paling ideal yaitu 10 x 10 m atau minimal 8 x 8 m karena jika terlalu dekat nantinya tajuk pohon durian bawor akan saling beradu.
Cara Menanam Durian Bawor
Jika semua sudah siap, lakukan penanaman segera. Buka polybag pada bibit durian bawor dengan hati-hati agar tidak merusak perakaran dan media tanamnya. Setelah itu masukkan bibit ke dalam lubang tanam yang telah disiapkan dan benamkan sedalam 5-20 cm lalu timbun kembali. Perlu diketahui, batang bibit jangan sampai ikut tertanam karena dapat membuat tanaman mati mendadak. Setelah penanaman, segera lakukan penyiraman secukupnya saja.
Perawatan Durian Bawor
Lakukan penyiraman secara rutin apabila tanah sudah mengering, penyiraman tersebut dilakukan seperlunya saja karena jika menggenang dapat menyebabkan busuk akar.Lebih baik lagi jika penyiraman dilakukan dengan air yang sudah dicampur dengan pupuk cair organik atau NPK organik.
Lakukan pemangkasan pada tunas dan cabang atau ranting yang dianggap kurang berguna. Selain itu, lakukan pemupukan setiap 3 bulan sekali dengan menggunakan pupuk kandang yang matang atau telah terfermentasi dan pupuk NPK Mutiara Biru 1/4 sendok setiap 2 minggu sekali, gunakan pula pupuk cair organik dengan Gandasil D setiap 1 bulan sekali. Selain itu sirami pula dengan bioboost (pupuk hayati yang mengandung mikroorganisme tanah) setiap 1-2 bulan sekali.
Demikian artikel tentang”Panduan Lengkap Cara Menanam Budidaya Durian Bawor Agar Cepat Berbuah“semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa