Panduan Lengkap Cara Menanam Pohon Kelor atau Merunggai (Moringa oleifera) Dengan Benar – Kelor atau merunggai (Moringa oleifera) adalah sejenis tumbuhan dari suku Moringaceae. Tumbuhan ini memiliki ketinggian batang mencapai 7-11 meter. Daun kelor berbentuk bulat telur dengan ukuran kecil-kecil bersusun majemuk dalam satu tangkai, dapat dibuat sayur atau obat. Bunganya berwarna putih kekuning-kuningan dan tudung pelepah bunganya berwarna hijau; bunga ini keluar sepanjang tahun dengan aroma bau semerbak. Buah kelor berbentuk segitiga memanjang yang disebut kelentang, juga dapat di sayur.
Klasifikasi ilmiah kelor
Kingdom: Plantae
Ordo: Brassicales
Famili: Moringaceae
Genus: Moringa
Spesies: M. oleifera
Daun kelor memiliki banyak manfaat, adapun manfaat daun kelor diantaranya yaitu:
- Meningkatkan ketahanan alamiah tubuh
- Menyegarkan mata dan otak
- Meningkatkan metabolisme tubuh
- Meningkatkan stuktur sel tubuh
- Meningkatkan serum kolesterol alamiah
- Mengurangi kerutan dan garis-garis pada kulit
- Meningkatkan fungsi normal hati dan ginjal
- Memperindah kulit
- Meningkatkan energi
- Memudahkan pencernaan
- Antioksidan
- Memelihara sistem imunitas tubuh
- Meningkatkan sistem sirkulasi yang menyehatkan
- Bersifat anti-peradangan
- Memberi perasaan sehat secara menyeluruh
- Mendukung kadar gula normal tubuh
Cara Menanam Pohon Kelor Dari Biji dan Batang
Persiapan Bibit Kelor
Apabila memilih menanam kelor dari biji, maka pilih biji kelor dengan kualitas yang baik dibanding dengan polong yang telah tua. Buka kulit polong dan ambil biji kelor tersebut lalu jemur di bawah terik matahari selama kurang lebih 1 hari, angkat lalu letakkan di area yang teduh.
Siapkan tempat penyemaian bisa nampan semaian, polybag atau juga penyemaian ditanah dengan membuat bedengan. Media semai yang perlu disiapkan yaitu campuran tanah dan pupuk kandang. Namun sebelum disemai, biji direndam di dalam air hangat, pilihlah biji yang tenggelam. Setelah biji dipilih, semaikan biji di media penyemaian ditempat yang teduh, lakukan penyiraman dengan teratur dalam menjaga kelembaban dari persemaian hingga tidak terlalu basah. Biji akan mulai berkecambah ketika berumur 7-12 hari. Setelah tumbuh mencapai 15 cm, pindahkan bibit ke dalam polybag yang berukuran lebih besar hingga bibit siap dipindahkan ke dalam tanam permanen.
Selain dengan menggunakan biji, perbanyakan bibit kelor dapat dilakukan teknik stek batang dengan cara potong satu tangkai dari batang Kelor dengan menggunakan pisau yang sangat tajam dengan panjang antara 30-50 cm. Tangkai yang akan dipilih untuk menjadi bibit adalah tangkai yang tidak tua dan juga tidak muda dengan memiliki diameter sekitar 3-5 cm. Pemotongan dilakukan dengan datar agar area akar yang akan tumbuh menjadi semakin banyak. Masukkan hasil portongan tangkai yang akan dijadikan bibit ke dalam polybag dan meletakkannya di area yang teduh, jangan lupa lakukan penyiraman pada bibit kelor tersebut.
Persiapan Lubang Tanam
Buatlah lubang tanam dengan ukuran sekitar 40 x 40 dan memiliki kedalaman 30-40 cm lalu isi dengan menggunakan pupuk kandang, setelah itu biarkan lubang tanam selama 1 minggu sebelum melakukan penanaman.
Penanaman Kelor
Setelah bibit pohon kelor yang telah mencapai ketinggian 30-50 cm untuk hasil dari persemaian biji bisa dipindahkan ke lahan yang telah disiapkan, robek polybag bibit dengan cara perlahan lalu masukkan bibit ke lubang tanam. Tutup kembali lubang dengan menggunakan tanah sisa yang ada di sekitar lubang dan padatkan. Setelah itu, lakukan penyiraman.
Bibit dari hasil stek sendiri bisa dipindahkan jika bibit Kelor telah mengeluarkan daun yang segar dan juga akar telah tumbuh dari batang.
Merawat Pohon Kelor
Perawatan pohon Kelor tidak sulit, lakukan penyiraman yang rutin serta pemangkasan dari batang saat dibutuhkan.
Demikian artikel pembahasan tentang “Panduan Lengkap Cara Menanam Pohon Kelor atau Merunggai (Moringa oleifera) Dengan Benar“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa