Panduan Lengkap Cara Sukses Budidaya Tanaman Gembili Bagi Pemula – Gembili (Dioscorea esculenta) adalah salah satu tanaman umbi-umbian yang umbinya bisa dimakan. Tumbuhan gembili tumbuh merambat dan rambatannya berputar ke arah kanan (searah jarum jam jika dilihat dari atas). Batang tanaman gembili juga agak berduri. Buah gembili serupa dengan ubi jalar yang berukuran satu kepal orang dewasa. Gembili memiliki kulit yang tipis berwarna cokelat muda. Ada berbagai jenis gembili diantaranya gembili gajah, gembili ketan, gembili srewot dan gembili wulung.
Klasifikasi Gembili
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Dioscoreales
Famili: Dioscoreaceae
Genus: Dioscorea
Spesies: Dioscorea esculenta
Umbi gembili enak jika diolah dengan cara direbus atau dikukus. Di Afrika Barat, umbi gembili ini digunakan sebagai industri pati dan alkohol.
Cara Budidaya Tanaman Gembili
Syarat Tumbuh Gembili
Tanaman gembili dapat tumbuh pada daerah dengan ketinggian sekitar 0 hingga 900 meter diatas permukaan laut serta memiliki curah hujan sekitar 875 mm hingga 1750 mm per tahun.
Persiapan Bibit Gembili
Tanaman gembili dapat diperbanyak dengan menggunakan umbi yang minimal bertunas dua. Selain itu, pembibitan dapat menggunakan sistem stek batang.
Persiapan Lahan Tanam Tanaman Gembili
Tanah pada lahan yang akan digunakan untuk melakukan budidaya gembili ini diolah terlebih dahulu, bersihkan gulma atau tanaman pengganggu lainnya lalu gemburkan dengan cara dicangkuli atau dibajak. Jika sudah, selanjutnya buatlah guludan atau bedengan. Kemudian buatlah jarak tanam ideal tiap bibit gembili yaitu sekitar 90 cm x 130 cm jika menggunakan bedangan, sedangkan jarak tanam ideal untuk menanam gembili pada guludan yaitu 90 cm x 90 cm.
Cara Menanam Gembili
Jika semuanya sudah siap, selanjutnya lakukan penanaman segera. Bibit gembili bertunas ditanam sedalam 5 cm lalu timbun kembali dengan tanah. Selain itu lakukan pemulsaan dengan menggunakan jerami atau rumput kering agar membantu keberhasilan pemupukan.
Cara Merawat Tanaman Gembili
Penyiraman dapat dilakukan secara rutin setia seminggu sekali. Selain itu, lakukan pemupukan. Pemupukan berfungsi untuk melengkapi kebutuhan unsur hara mikro dan bahan organik lainnya yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh. Pemupukan ini dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk kompos, pupuk kandang, pupuk organik cair dan lain sebagainya.
Pemupukan pada tanaman gembili ini sebaiknya dilakukan seminggu sekali pada musim kemarau dan 3 hari sekali pada musim hujan.
Masa Panen dan Pasca Panen Gembili
Gembili dapat mulai dipanen setelah berumur sekitar 6 hingga 9 bulan dengan ditandai daun yang menguning. Jika sudah masuk masa panen, maka gembili harus segera dipanen jangan ditunda-tunda karena umbi gembili cepat mengeras.
Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Lengkap Cara Sukses Budidaya Tanaman Gembili Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai Jumpa