Cara Budidaya Melon Yang Baik Dan Benar
Hai Sahabat….Kali ini kita akan membahas tentang cara budidaya Melon. Nah, untuk lebih jelasnya simak pembahasan berikut ini.
Melon atau dalam bahasa latin Cucumis melo adalah sejenis tanaman buah yang termasuk dalam suku Cucurbitaceae atau suku labu-labuan. Melon merupakan tanaman semusim, melon memiliki bentuk daun menjari. Tumbuhan melon tumbuh merambat, Buah melon memiliki tipe pepo dengan bagian yang dimakan adalah daging buah atau mesokarp tebal, berair,memiliki tekstur lunak, rasanya manis dan kadang beraroma harum, serta daging buahnya memiliki warna putih hingga merah.
Klasifikasi ilmiah Melon
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Cucurbitales
Famili: Cucurbitaceae
Genus: Cucumis
Spesies: C. melo
Karena rasanya yang manis segar, biasanya melon digunakan untuk campuran es buah maupun hanya sekedar untuk buah meja. Berikut ini adalah cara budidaya melon:
- Syarat Tumbuh
- Ketinggian daerah yang baik untuk penanaman melon adalah sekitar 300 hingga 1000 meter diatas permukaan laut.
- Curah hujan yang ideal untuk menanam melon adalah sekitar 2000 hingga 3000 mm/tahun.
- pH tanah yang baik adalah sekitar 6,0 hingga 6,8 dengan kelembaban udara berkisar 70% hingga 80%.
- Penyinaran sinar matahari yang baik untuk tanaman melon sekitar 10 hingga 12 jam /hari.
- Pembibitan
Sebelum ditanam pada lahan tanam maka Benih direndam dahulu selama 3 jam agar menjadi kecambah, Setelah itu pindahkan benih pada polybag yang sudah diisi dengan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk kandang lalu tutup dengan sekam, sirami benih secara rutin sekali sehari yaitu pada pagi hari, tunggu benih sudah memiliki 3 hingga 5 helai daun pada usia 12 hari batu bisa di pindahkan pada lahan tanam.
- Lahan Tanam
Lahan yang akan dibuat untuk lahan tanam digemburkan dan dibersihkan dari gulma, tanah tersebut kemudian di beri pupuk dasar berupa pupuk anorganik maupun organik. Lalu buat bedengan dengan panjang menyesuaikan panjang lahan dam lebar bedengan sekitar 100 hingga 110 cm. Setelah bedengan jadi, buatlah lubang dengan kedalaman sekitar 7 hingga 9 cm dengan jarak antar lubang sekitar 70 cm X 50 cm atau juga 70cm X 60 cm dan jangan lupa pasang ajirnya.
- Penanaman dan Perawatan
- Penanaman
Benih bibit yang telah berusia 12 hari atau yang sudah memiliki 3 hingga 5 helai daun dapat di pindahkan pada lahan tanam yang telah disiapkan.Penanaman yang baik adalah pada awal musim kemarau. - Perawatan atau pemeliharaan
Bila di perlukan lakukan penyiangan, penyulaman dan pengairan pada tanaman. Pemupukan dilakukan pada tanaman yang telah berusia 5 HST, pemupukan menggunakan pupuk urea dalam bentuk larutan dengan kosentrasi 3 kilogram/ 300 liter air. Pada 7 HST berikan pupuk daun sekali dalam interval waktu 7 hingga 15 hari. pada 17 HST beri pupuk ZA dan NPK dan pada 50 HST berikan 2 kg ZA dan 1 kg NPK dengan konsentrasi 3 kg hingga 4 kg/200 l air. Selain itu juga lakukan pemangkasan tunas yaitu pada tunas baru serta seleksi buah dengan menyisakan 2 hingga 3 buah saja.
- Hama Dan Penyakit
Hama yang sering menyerang tanaman buah melon adalah lalat buah, kutu, tungau ,ngengat, cacing tanah, thrips serta oteng-oteng dan penyakit yang sering menyerang tanaman buah melon adalah Gummy stemBlight, embun tepung, Phytoptora molonis, truffle, layu fusarium, virus dan busuk daun. Semua itu dapat diatasi dengan penanganan yang tepat baik menggunakan fungisida, pestisida, insektisida, akarisida, dan lainnya menggunakan dosis yang tepat.
- Pemanenan
Melon sudah dapat dipanen pada usia 65 hingga 70 hari setelah tanam. Waktu pemanenan yang baik yaitu pada pagi hari, pemanenan dilakukan dengan cara memotong tangkai buah menggunakan gunting atau pisau. Melon yang sudah siap panen biasanya memiliki ciri-ciri: Buahnya memiliki warna kulit hijau kekuningan dengan serat jala kasar dan terlihat nyata serta ukurannya sudah cukup besar untuk dipanen.
Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Teknis Budidaya Melon Yang Baik Dan Benar“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa