Panduan Lengkap Cara Merawat Tanaman Putri Salju (Dusty Miller) Bagi Pemula – Tanaman bunga putri salju (Jacobaea maritima) atau Dusty miller merupakan tanaman parennial yang berasal dari genus Jacobaea, famili Asteraceae. Tanaman yang juga sinonim nama ilmiahnya Senecio cineraria ini interaktif atau menarik perhatian dengan warna daun perak, menambahkan kesan musim dingin bersalju.

Dusty miller menyukai tempat teduh, cocok ditanam indoor, tanaman ini memilili bunga berwarna kuning. Selain indoor dusty miller dapat menjadi tanaman border atau edging yang sempurna dengan warna daun tidak biasa yang nyentrik, kontras dengan warna tanaman yang lain yang rata-rata berwarna hijau.

Sebenarnya, tanaman putri salju lebih tepat disebut silver ragwort atau silver dust, ketimbang dusty miller, mengingat ada tumbuhan spesies lain dengan karakteristik yang sama dengan putri salju ini yang juga disebut dusty miller (Centaurea cineraria). Selain disebut putri salju, oleh penduduk Indonesia tanaman ini juga dinamai “bunga perak atau tanaman daun perak“.

Contents show

Cara Merawat Tanaman Putri Salju (Dusty Miller) Bagi Pemula

Penanaman bunga putri salju dapat dilakukan melalui stek batang dengan media tanah humus atau tanah kompos. Setelah melakukan penanaman, diperlukan perawatan agar tanaman daun perak dapat tumbuh dengan baik. Berikut cara merawat tanaman bunga putri salju:

Perhatikan Intensitas Cahaya Matahari

Perlu diketahui, tanaman putri salju sangat cocok ditanam di tempat yang sejuk dan juga teduh. Untuk intensitas cahaya yang diperlukan agar tumbuh maksimal, maka harus menempatkannya pada tempat yang tidak terkena sinar matahari yang secara menerus atau langsung sepanjang hari.

Pastikan juga anda selalu menempatkan dengan kira-kira intensitas cahaya sekitar 35-50 % jika diletakkan pada sebuah media pot. Tapi jika penanaman dilakukan pada area yang luas maka perawatannya sedikit berbeda yaitu intensitas matahari sekitar 45%-60%.

Perhatikan Media Tanam Putri Salju

Sebelum menanam tanaman putri salju harus perhatikan media tanam yang hendak digunakan.

Dari karakteristik tanaman putri salju yang telah diketahui maka dipastikan tanaman ini sangat cocok dengan media tanam yang tidak bantat seperti tanah humus atau tanah kompos. Hal ini tentunya mengindikasikan bahwa tanaman ini memerlukan area yang leluasa dalam penanamannya.

Baca Juga : Cara Menanam dan Merawat Bunga Phlox

Perhatikan Penyiraman dan Pemupukan Tanaman Putri Salju

Penyiraman tanaman putri salju dapat dilakukan sehari sekali, penyiraman ini dilakukan secukupnya saja jangan sampai berlebih.

Pemupukan tanaman putri salju dapat dilakukan setiap 30 hari atau sebulan sekali. Jenis pupuk yang bisa diberikan yaitu berupa pupuk NPK daun.

Demikian pembahasan tentang perawatan tanaman putri salju atau daun perak bagi pemula, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.